Kepemimpinan Pancasilais berarti kepemimpinan yang mengacu kepada sila-sila pancasila. Pancasila sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara, membutuhkan kepemimpinan yang bersih, transparan, dan profesional.Â
Hanya dengan kepemimpinan yang betul-betul bersih, transparan, dan profesional, nilai-nilai luhur Pancasila bisa betul-betul menjadi landasan hidup yang nyata dan membawa kesejahteraan bagi bangsa dan negara. Kepemimpinan menjadi faktor penentu keberhasilan organisasi mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Peran seorang pemimpin dalam organisasi menjadi hal yang penting dan krusial.Â
Berhasil dan tidaknya organisasi mencapai tujuan ditentukan oleh Pemimpinnya.Â
Pemimpin dan kepemimpinan yang dilakukan oleh seorang leader menentukan roda organisasi. Pemimpin yang baik ialah seorang pemimpin yang mengindahkan nilai, moral, dan etika dalam kepemimpinannya.Â
Seorang pemimpin berbagai level dan bidang harus mengacu Pemimpin yang berkualitas adalah pemimpin yang mampu menggerakkan segenap sumber daya organisasi guna mencapai visi, misi, tujuan, dan target organisasi secara efektif dan efisien. kepada sila-sila pancasila.Â
Seorang pemimpin yang berjiwa Pancasila selalu berupaya menerapkan fungsi kepemimpinannya dengan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Nilai dasar terdiri atas nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab, nilai Persatuan Indonesia, nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Â
Tandiasa (2015) yang menyatakan kepemimpinan Pancasila adalah kepemimpinan yang membawa masyarakat dalam kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Kepemimpinan Pancasila berpedoman pada nilai-nilai Pancasila dan merupakan kriteria sosok pemimpin bangsan Indonesia.Â
Maka, dibutuhkannya pemimpin yang peka dalam memperjuangkan aspirasi rakyatnya, bukan pemimpin yang otoriter Kepemimpinan Pancasila berpedoman pada nilai-nilai Pancasila dan merupakan kriteria sosok pemimpin bangsa indonesia. seorang pemimpin yang ideal diharapkan memenuhi kriteria:Â
(1) seorang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
(2) seorang yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab
(3) seorang yang memiliki rasa persatuan Indonesia yang tinggi tanpa membedakan seseorang berdasarkan kepentingan tertentu
(4) seorang yang mampu mengembangkan semangat musyawarah/mufakat secara baik demi kepentingan bangsa dan negara
(5) seorang yang mampu mengembangkan pembangunan nasional untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Saat ini banyak pemimpin yang mengalami disorientasi. Mereka tidak tahu, untuk apa mereka menjadi pemimpin. Karena yang mereka pahami hanya mencari kekayaan dan keuntungan pribadi. Banyak permasalahan yang terjadi di negara ini, dan itu sudah menjadi hal yang biasa. Diantaranya masalah politik. Korupsi dan suap merajalela dimana-mana dan masih belum bisa diberantas hingga ke akarnya. Akan tetapi, belum terlihat usaha-usaha pemerintah dalam menangani berbagai masalah tersebut.Â
Sebenarnya yang lemah itu bukan hukum indonesia tapi pemimpin yang selalu menyalah gunakan kekuaasaan. Pemimpin tidak bijak dalam menangani hal ini. Padahal di negara yang lain hukuman untuk orang korupsi tidak main main. Ada yang dipenjara seumur hidup, bahkan sampai ada hukuman mati. Para pemimpin banyak yang memikirkan diri sendiri dan belum membuat masyarakat sejahtera secara menyeluruh.Â
jadi pemimpin yang pancasilais sangat dibutuhkan di negara ini karna Indonesia membutuhkan sosok layak pemimpin profesional yang mampu menegakkan keadilan,teguh pendirian ,tidak mudah terhasut dengan materi. bukan dengan pemimpin yang banyak omong banyak janji disaat berkampanye tapi tidak melakukan proker yang mereka rencanakan. pancasila mengajarkan kita untuk bermusyawarah untuk mufakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H