(4) seorang yang mampu mengembangkan semangat musyawarah/mufakat secara baik demi kepentingan bangsa dan negara
(5) seorang yang mampu mengembangkan pembangunan nasional untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Saat ini banyak pemimpin yang mengalami disorientasi. Mereka tidak tahu, untuk apa mereka menjadi pemimpin. Karena yang mereka pahami hanya mencari kekayaan dan keuntungan pribadi. Banyak permasalahan yang terjadi di negara ini, dan itu sudah menjadi hal yang biasa. Diantaranya masalah politik. Korupsi dan suap merajalela dimana-mana dan masih belum bisa diberantas hingga ke akarnya. Akan tetapi, belum terlihat usaha-usaha pemerintah dalam menangani berbagai masalah tersebut.Â
Sebenarnya yang lemah itu bukan hukum indonesia tapi pemimpin yang selalu menyalah gunakan kekuaasaan. Pemimpin tidak bijak dalam menangani hal ini. Padahal di negara yang lain hukuman untuk orang korupsi tidak main main. Ada yang dipenjara seumur hidup, bahkan sampai ada hukuman mati. Para pemimpin banyak yang memikirkan diri sendiri dan belum membuat masyarakat sejahtera secara menyeluruh.Â
jadi pemimpin yang pancasilais sangat dibutuhkan di negara ini karna Indonesia membutuhkan sosok layak pemimpin profesional yang mampu menegakkan keadilan,teguh pendirian ,tidak mudah terhasut dengan materi. bukan dengan pemimpin yang banyak omong banyak janji disaat berkampanye tapi tidak melakukan proker yang mereka rencanakan. pancasila mengajarkan kita untuk bermusyawarah untuk mufakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H