Daddy      : Mama...Samantha, tolong kemari, kita melakukan percobaan sederhana. Perhatikan bagaimana uap mengembun dan menghasilkan tetesan mirip dengan bagaimana hujan terbentuk.
Samantha  : Daddy , saya tidak mengerti bagaimana air menguap membentuk awan dan melayang di langit dan berjuta-juta galon air jatuh darinya. Bagaimana bisa awan-awan itu hanya nongkrong di langit???Â
Daddy      : Udara mengandung uap air. Pada suhu (atau tekanan) tertentu ia akan mengembun,itulah titik embun.  Secara umum: suhu udara bagian atas sangat dingin, awan terbentuk ketika air membeku di sekitar partikel debu mikroskopis. Ketika awan menjadi cukup berat, partikel-partikelnya berjatuhan. Jika lambat, jatuh melalui udara hangat menjadi hujan. Jika udara dingin menjadi salju. Apabila hujan es terjadi ketika partikel-partikel tertiup di awan, berguling-guling seperti bola salju. atau angin atmosfer yang kencang hingga angin berhenti dan hujan es turun.
Samantha   : Daddy bisa menjelaskan lebih baik dan detail, Thank you Daddy,  i love you DaddyÂ
Daddy       : I love you Mama and I love you too Samantha.
Anak umur 4 tahun banyak hal yang membuat dia penasaran, dan sebagai orangtua, harus bisa memberi penjelasan yang akurat supaya nantinya Anak mengerti dan tentunya menjadi anak lebih pintar. Selain menjelaskan dengan teori, juga bisa menjelaskan dengan praktik sederhana menggunakan alat-alat dapur seadanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI