Mohon tunggu...
Yuni Akbar
Yuni Akbar Mohon Tunggu... Guru - English Lecturer

Yuni Akbar adalah pemerhati dialektika bahasa dalam ranah logika sosial, psikologi dan pendidikan. Penggiat Gerakan Literasi. Dan sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mawar untuk Nyekar

15 Maret 2023   21:17 Diperbarui: 25 Maret 2023   08:51 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

duapuluh ribuan 

Di bawah kuntum yang menawan 

Ada ratusan kelopak layu diletakkan 

Agar tenggok tampak padat 

Hingga harga bisa meningkat

Wangi bunga dibawa udara

Bercampur debu jalanan 

Keringat penjaja bercucuran 

Sebab panas seharian 

Menunggu pembeli datang 

Wangi bunga yang dijual 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun