Mohon tunggu...
Yuni Akbar
Yuni Akbar Mohon Tunggu... Guru - English Lecturer

Yuni Akbar adalah pemerhati dialektika bahasa dalam ranah logika sosial, psikologi dan pendidikan. Penggiat Gerakan Literasi. Dan sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sofi dan Fifa

28 Desember 2022   22:19 Diperbarui: 28 Desember 2022   22:22 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nggak tahu. Yang penting sudah diijinin, ya berangat. Habis ini aku juga ikut volunteer lagi U-20 world cup 2023. Kebetulan aku dapat di Solo."

"Info itu juga dapat dari google?"

"Aku sudah punya grup wa volunteer yang kemarin. Jadinya saling kasih info gitu."

Pembicaraan kami terhenti dengan datangnya penumpang terakhir setelah penantian satu setengah jam. Kamipun bergegas masuk mobil, perjalanan ke Semarang pun dimulai. Jarum jam menunjukkan angka 21.40. Baru beberapa menit berjalan dengkur penumpang bersahut-sahutan.

Saya yakin, banyak anak-anak muda seperti Sofi yang  bergerak membentuk jati diri. Mencari sebanyak mungkin pengalaman dengan menjelajah berbagai tempat, membuka jaringan pertemanan. Tidak terdeteksi media. Tidak menjadi viral. Terus bergerak berkontribusi setidaknya bagi diri sendiri. Pertanyaannya, seperti apakah pendidikan orangtua yang bisa melahirkan anak-anak muda mandiri, berani dan bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri?

Sofi bukan produk pendidikan P5, tapi dia sudah jadi P5.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun