5. Keterhubungan dengan alam dan spiritualitas: Selama Nyepi, masyarakat Bali membatasi interaksi dengan lingkungan luar. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran akan hubungan dengan alam dan keberadaan yang lebih besar. Dalam konseling, pengembangan keterhubungan dengan alam dan spiritualitas adalah aspek yang signifikan untuk keseimbangan dan kesejahteraan individu.
Melalui perspektif konseling, Hari Raya Nyepi dapat dipahami sebagai waktu yang berharga untuk mengembangkan pemahaman diri, menemukan ketenangan, memperbaiki hubungan, dan merencanakan pertumbuhan pribadi. Dalam konteks ini, tradisi adat yang dilakukan selama Nyepi dapat menjadi sumber nilai dan praktik yang mendukung kesejahteraan psikologis dan perkembangan individu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H