Sekali lagi Larasati menangisi lelaki itu meskipun dia terpaksa berpura-pura ikut gembira dan menyampaikan ucapan selamat seperti yang dilakukan teman-teman Daniel yang lain. Jawaban Daniel lewat email membuatnya harus mengerti bahwa tidak semua keinginannya harus terpenuhi. Kecewa memang menguras air mata tetapi tak ada gunanya.
Dibacanya beberapa kali isi email Daniel untuk memastikan yang dimaksud dengan "We " yang awalnya dikira menyebutkan dirinya , ternyata maksudnya adalah mereka berdua. Perempuan itu ternyata juga sudah bercerai, bukan seorang gadis seperti dugaannya sebelumnya.  Tak beda dengannya, perempuan itu juga teman Daniel di situs pertemanan. Bedanya, mereka sama-sama menyukai travelling. Sebenarnya Larasati pun suka travelling hanya saja tidak cukup uang dan waktu untuk mewujudkannya. Dia terikat pada pekerjaannya sementara gajinya  pun tidak terlalu besar.
Nice to hear from you, I have been on this ship in the North Sea for 1 week so far and I have had so many problems with equipment and configuration Very stressful for me as I am the chief surveyor so will have to deal with the client. Â Anyway, nice experience but I seriously wonder if this is the job for me. I think I still like teaching better.
We had a nice time together and we had similar lifestyle , both divorced . I had a great time and I hope we can meet you and your cousin again. I hope this girl friend in Iran works out, she doesn't stop writing to me. Even when I say all my bad points she never gives up. She was born in an Islamic Country, but no serious as the sunni Muslim. I agree with no drinking, no pork, and no sex before marriage. I have no problem with that. I am not sure if my mother will agree with me marrying her. But I have been married to a Japanese before.
I can still send you postcards
Â
Take care
DanielÂ
     Â
Tidak seperti David dan Kevin, yang juga menjadi temannya di situs pertemanan tersebut, Daniel termasuk yang sangat jarang mengirimi pesan. Kebiasaannya adalah menulis beberapa baris kalimat untuk  menyapanya jika sudah terlalu lama tidak melakukan kontak. Begitu mulai dengan pekerjaannya di kapal di negara yang berbeda setiap bulannya, dia akan terfokus sepenuhnya pada pekerjaan yang digelutinya hampir dua belas jam sehari.Â
Saat liburan tiba barulah dia bisa mengabarkan keadaannya. Benar-benar pekerjaan yang melelahkan. Sangat sebanding dengan gaji yang didapatnya. Setelah sebulan hidup di kapal, dengan hanya melihat laut  dan komputer, dia akan sungguh-sungguh menikmati liburannya. Kalau tidak begitu, dia mungkin tidak akan bertahan dengan pekerjaannya  hingga saat ini.