Mohon tunggu...
Yuni Cahya Endrawati
Yuni Cahya Endrawati Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Pemerhati Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Pesona Sutra Alam yang Tidak Pernah Padam

24 Januari 2021   12:26 Diperbarui: 24 Januari 2021   14:51 1864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Silus hidup Cricula trifenestrata. Sumber: Trikader et al (2014)

Hal unik yang perlu diketahui adalah untuk setiap kokonnya dapat menghasilkan filamen sutra rata-rata sepanjang 1.125 m.

Kelompok lainnya adalah non mulberry silkworm yang banyak ragamnya seperti : tasar silkworm, eri silkworm, muga silkworm, fagara silkworm, anaphe silkworm, coan silkworm, mussel silkworm, dan spider silkworm.  Keragaman ulat sutra jenis ini didasarkan pada sumber serat dan tipe seratnya.

Dari sekian banyak tipe sutra non murbei ini hanya beberapa yang sudah dikembangkan dengan baik di Indonesia maupun di dunia seperti misalnya Samia cyntia ricini (eri silkworm), Attacus atlas (fagara silkworm) dan Cricula trifenestrata (muga silkworm).

Ulat sutra Samia adalah ulat sutra non murbei yang telah didomestikasi (dibudidayakan) informasi lengkapnya dapat dilihat DI SINI., sedangkan jenis yang lainnya masih semi domestikasi yaitu pembibitan dapat dilakukan di kandang pemeliharaan namun perkembangan dewasa tetap di alam bebas.

Ataccus atlas. Photo: Koleksi pribadi
Ataccus atlas. Photo: Koleksi pribadi
Ulat Ataccus atlas. Photo: Koleksi pribadi
Ulat Ataccus atlas. Photo: Koleksi pribadi
Kokon Ataccus altas. Photo: Koleksi pribadi
Kokon Ataccus altas. Photo: Koleksi pribadi
Serat sutra Ataccus atlas yang sudah dipintal. Photo: Koleksi pribadi
Serat sutra Ataccus atlas yang sudah dipintal. Photo: Koleksi pribadi
Sutra liar Attacus memiliki serat dengan diameter yang  tidak seragam, pendek (dikenal sebagai jenis staple), namun kuat dan memiliki  ketahanan panas yang cukup tinggi.

Berdasarkan  hasil penelitian yang telah saya lakukan  serat Attacus mempunyai kekuatan tarik  740-1400 MPa yang lebih unggul jika dibandingkan dengan kekutatan tarik serat laba-laba yaitu  875-972 MPa.

Serat Attacus memiliki ketahanan terhadap panas hingga 180-200 oC,  sedangkan ketahanan panas  kokonnya bisa mencapai 280 oC. Dengan karakteristik seperti ini serat Attacus  ini merupakan kandidat biomaterial yang sangat menjanjikan.

Kergaman ulat sutra emas Cricula trifenestrata barisanensis Sumatra Utara, Sumater Barat, Aceh, dan SUmatera Selatan. Sumber: wildsilkmoth-indonesia.com
Kergaman ulat sutra emas Cricula trifenestrata barisanensis Sumatra Utara, Sumater Barat, Aceh, dan SUmatera Selatan. Sumber: wildsilkmoth-indonesia.com
Keragaman ulat sutra emas Cricula trifenestrata tenggarensis wilayah Sumba. . Sumber: wildsilkmoth-indonesia.com
Keragaman ulat sutra emas Cricula trifenestrata tenggarensis wilayah Sumba. . Sumber: wildsilkmoth-indonesia.com
Ngengat Cricula trifenestrata. Photo: Trikadel et al (2014)
Ngengat Cricula trifenestrata. Photo: Trikadel et al (2014)
Ulat Sutra Cricula trifenestrata Photo: Trikader et al (2014)
Ulat Sutra Cricula trifenestrata Photo: Trikader et al (2014)
Silus hidup Cricula trifenestrata. Sumber: Trikader et al (2014)
Silus hidup Cricula trifenestrata. Sumber: Trikader et al (2014)
Kokon Cricula trifenestrata . Photo: Koleksi pribadi
Kokon Cricula trifenestrata . Photo: Koleksi pribadi
Struktur dan susunan serat pada kokon Cricula trifenestrata. Photo:www.naturepl.com
Struktur dan susunan serat pada kokon Cricula trifenestrata. Photo:www.naturepl.com
Jenis ulat sutra non murbei lain yang ingin saya perkenalkan adalah sutra liar Cricula yang  merupakan ulat sutra yang sangat unik kokonnya.

Kokon Cricula mempunyai pola pintal serat yang berlubang-lubang dan warnanya emas yang sangat memukau. Keunikan serat dan kokon Cricula ini membuat jenis ulat sutra ini dikenal sebagai  sutra emas.

Pemintalan serat sutra dapat dilakukan dengan peralatan yang sangat sederhana,. Photo: Koleksi Pribadi
Pemintalan serat sutra dapat dilakukan dengan peralatan yang sangat sederhana,. Photo: Koleksi Pribadi
Pola pintal serat ulat jenis ini sangat unik dan  terkait erat dengan  tingkah laku ulat pada saat mengokon (membentuk kokon). Dalam pembentukan kokon ini untuk setiap lubang ulat menyusun seratnya dua  sampai tiga lapis serat, dan setiap lapis merupakan untaian ganda dari serat.

Dalam industri fashion tidak jarang serat sutra liar ini dipadukan dengan serat sutra murbei untuk menghasilkan kain sutra yang halus nan eksotik. Hal ini tentunya akan menambah nilai jual dan nilai seni dari kain sutra yang dihasilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun