Mohon tunggu...
Yuni Cahya Endrawati
Yuni Cahya Endrawati Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Pemerhati Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Kiprah Penggiat Ulat Sutra Liar Samia Yang Tak Kenal Lelah

16 Januari 2021   22:59 Diperbarui: 17 Januari 2021   10:10 2271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengaturan perkawinan. Photo: Koleksi pribadi

Pengembangan ulat sutra Samia di Indonesia memang masih  mendapat kendala terutama terkait dengan teknik budidaya dan juga pasca panennya.

Upaya yang telah dilakukan penggiat ulat sutra untuk mengembangkan Samia telah menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan.

Sebagai contoh Bapak Yunianto, S.Hut yang akrab disapa dengan Pak Anto dengan Omah Jamtra nya telah membina banyak pencinta ulat sutra Samia agar dapat  maju dan berkembang di tengah keterbatasan yang ada.

Kegiatan pembinaan pemintalan sutra Samia. Photo: Koleksi Pribadi
Kegiatan pembinaan pemintalan sutra Samia. Photo: Koleksi Pribadi
Permasalahan yang dihadapi oleh penggiat ulat sutra Samia ini umumnya menyangkut belum ada pembinaan secara khusus terkait bidudaya yang efisien dan efektif, belum adanya pasar yang jelas kemana harus menjual produknya.

Kiprah Pak Anto dalam membina penggiat ulat sutra ini memang tergolong luar biasa. Beliau telah melakukan pembinaan di Maliau Kalimantan Utara, Malang Jawa Timur hingga sekitar tempat tinggalnya di Kulon Progo dan areal Jawa Tengah.

Kegigihan Pak Anto ini telah membuahkan hasil dengan adanya budidaya dan pengolahan hasil sutra berbasis Samia di Kabupaten Kulon Progo dan berkembang di Provinsi DIY dan juga nasional.

Karakteristik produk sutra yang dihasilkan oleh ulat Samia memang sangat berbeda dengan Bombyx mori. Jenis sutra yang dihasilkan oleh  Bombyx mori memang lebih halus, namun sutra yang dihasilkan oleh ulat Samia lebih eksotis dan sangat cocok untuk produk fashion kekinian.

Produk sutra yang khas ini dengan dikombinasikan dengan cara pewarnaan yang menggunakan bahan alami  menghasilkan kain yang mewah, eksotis dan ramah lingkungan.

Fashion berbasis sutera samia yang eksotis. Photo: Jamtra
Fashion berbasis sutera samia yang eksotis. Photo: Jamtra
Salah satu produk olahan sutera Samia. Photo: Koleksi Pribadi
Salah satu produk olahan sutera Samia. Photo: Koleksi Pribadi
Masih banyak memang hal yang perlu dibenahi  untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas sutra yang dihasilkan oleh ulat Samia ini.

Oleh sebab itu  pengembangan ulat sutra jenis Samia di Indonesia  harus melibatkan banyak pihak termasuk perguruan tinggi untuk  pengembangan baik dari  sisi budidaya maupun pasca panennya.

Pak Anto (tengah) sedang mendiskusikan pengembangan Ulat Sutra Samia dengan perguruan tinggi. Photo: Koleksi pribadi
Pak Anto (tengah) sedang mendiskusikan pengembangan Ulat Sutra Samia dengan perguruan tinggi. Photo: Koleksi pribadi
Institusi yang sudah telibat dalam pengembangan budidaya dan teknologi pasca panennya adalah Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan IPB dan Biologi UGM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun