1.Jadikan contoh untuk Anak
Anak merupakan peniru yang ulung dan para orangtua pasti sudah tahu akan hal ini.Apa yang dilihat oleh anak,baik itu yang dilakukan orang tua maupun orang-orang sekitar pasti akan ditiru olehnya. Maka dari itu,orang tua perlu hati-hati dalam bertindak terutama didepan anak.
Untuk itu para orang tua dapat membantu mengembangkan sosial emosional anak melalui kegiatan dan perilaku sehari-hari misalnya,menyapa tetangga yang berpapasan atau lewat depan rumah,berkomunikasi yang baik dengan teman-teman dan tidak cepat/mudah emosi dalam menghadapi suatu masalah yang sulit dan hal lainnya.
2.Ajak anak untuk bermain dengan teman sebayaÂ
Dalam proses mengembangkan sosial emosional anak para orangtua perlu melakukan cara yang kedua yaitu bermain.Dengan bermain,anak dapat belajar memahami dirinya,oranglain dan lingkungan sekitar.
Proses interaksi,baik itu dengan teman maupun alat-alat yang digunakan merupakan definisi dari bermain.Saat bermain anak pasti mengalami masalah dengan temannya misalnya mengalamai rasa takut,sedih,malu,marah dan khawatir saat bermain.Namun tak perlu khawatir ini merupakan hal yang wajar dalam  tahap perkembangan kemampuan sosial emosional anak.Maka,orang tua seringlah mengajak anak bermain dan usahakan anak bermain dengan melibatkan interaksi dengan teman sebaya.
 3.Mengajak Anak untuk berbagi
Anak usia dini,sangat lumrah atau wajar jika masih sulit dalam hal berbagi mainan dengan dengan sebaya maupun saudaranya.Namun,hal ini orang tua jangan memberikan toleransi secara terus-menerus.
Kemampuan dalam mengendalikan emosi dengan baik merupakan salah satu perkembangan kemampuan sosial anak.Anak yang memiliki kemampuan sosial emosional yang baik yaitu,ketika sudah bisa berbagi mainan dengan ikhlas dan tidak menangis ketika diminta untuk berbagi. Selanjutnya bagaimana cara untuk mengajarkan anak untuk berbagi?Â
Orang tua bisa mengajarnya lewat bermain,misalnya mendorong anak untuk memainkan mainannya bersama temannya,mengajak anak untuk mengumpulkan mainan yang sudah tidak dipakai tapi masih layak untuk disumbangkan kepada anak-anak yang membutuhkan dan setelah itu jangan lupa untuk  memberikan pujian ketika si anak melakukan hal berbagi.
 4.Membaca dan mendongeng untuk anak.