Mohon tunggu...
Yunhy Ammarsyah
Yunhy Ammarsyah Mohon Tunggu... -

Jangan berhenti untuk menuliskan semua yang ada di pikiranmu, menulislah dengan hati pasti akan sampai ke hati para pembaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Titip Cinta Buat Asyura

10 Februari 2016   16:09 Diperbarui: 10 Februari 2016   17:15 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebuah cinta kadang hadir dan pergi tanpa kita minta,

bahkan meninggalkan senang juga sedih yang berkepanjangan

 

Bulan ini bagiku sangatlah indah,sejak pertama mengenal sosok yang anggun dan penuh daya tarik di wajahnya,semangat yang tak pernah lekang oleh waktu, penasaran berkecamuk dalam dada pemuda itu, terlebih lagi gadis itu seorang muslimah yang sangat lemah lembut tutur sapanya,sinar terpanjar di wajahnya bak purnama ke lima belas,walau perkenalan pemuda itu tidak secara langsung hanya lewat media social, namun segala rasa yang ada dalam hatinya membuat hati pemuda ini gelisah, hanya bisa berdoa dan menyebut nama gadis itu.

Asyura nama gadis itu yang berarti bulan Muharram, nama yang indah dan penuh makna, Ahmad sangat mengagumi semua yang ada pada gadis yang sangat menyukai warna merah muda ini,penampilanya yang sangat memukai hati Ahmad yang akhirnya menumbuhkan benih-benih cinta yang entah terbalas atau tidak, sebab rasa yang kini bersemayam dalam hati Ahmad adalah sebuah cinta suci sebab Ahmad tidak ingin cinta itu ternodai oleh hawa nafsu semata,semakin hari rasa yang ia pendam sangat menyesakan dadanya hingga Ahmad kadang susah untuk bernafas,sakit rasanya memendam rasa rindu terhadap gadis pujaanya itu,hari-hari yang Ahmad jalani hanya bisa menahan rasa dan semua perasaan yang ia miliki telah ia titipkan kepada sang Khalik.

Sebagai pemuda yang taat akan perintah Agama dan menjunjung tinggi akan syariat Islam, baginya cinta adalah kesucian yang harus ia jaga, ia berharap suatu saat nanti dapat bersanding dengan gadis itu dan hidup bersama,baginya cinta adalah ketika ia bisa mendoakan dan menyebut nama Asyura dalam setiap sujudnya. Dalam perkenalan mereka akhirnya saling bertukar nomer handpone dan saling menyapa, bertanya kabar masing-masing.beberapa bulan telah berlalu kini mereka semakin akrab dan diantara mereka telah terjalin suatu ikatan hati yang benama Cinta,perasaan yang sangat manusiawi bagi setiap insane yang ada di dunia.

Namun beberapa bulan cinta mereka bersemi akhirnya datang badai yang menumbangkan semua cinta yang mereka bangun dan impikan, saat itu memang orang tua Asyura masih kolot dan masih memberlakukan perjodohan, semua saudara Asyura menikah tanpa ada rasa cinta terlebih dahulu, sebab orang tua mereka sangat ingin jika melihat anak mereka berumah tangga dengan orang yang sudah mereka ketahui asal dan usulnya.

Akhirnya berita itu sampai ke telinga Ahmad, sebab pada hari itu handpone bordering

Tiiitt.. tiitt… tiittt…

Suara pesan masuk ke handpone Ahmad dengan wajah yang berseri-seri ia langsung menyambar Handpone yang ada di meja itu,lalu mata Ahmad terbelalak dan serasa jantungnya berhenti seketika itu,

“Assalamualaikum,,, bang, mungkin ketika kau membaca pesan ini,air matamu akan tumpah membasahi bumi,namun itu semua saya rasakan juga,bahkan hati ini sangat tercabik-cabik ketika Abah membuat suatu pilihan untuk diriku tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, saya di jodohkan dengan seorang yang tak pernah saya kenal bahkan saya sudah menolak dan memberikan alasan bahwa saya telah mempunyai pilihan sendiri, namun apa dayaku bang, seketika itu pilihan saya tak ada gunanya, saya harus merelakan semuanya,sebab ini demi harga diri Abah dan Umi saya bang, minggu depan adalah hari dimana saya akan duduk bersanding dengan pemuda pilihan orang tua saya, namun Cintaku selamanya buatmu seorang”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun