Mohon tunggu...
John Obrak
John Obrak Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

mendobrak statusquo\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mahasiswa ITB pun Tolak Jokowi And The Gang

18 April 2014   00:12 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:32 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedatangan “Jokowi and the gang” yang katanya untuk memenuhi undangan ditolak mentah-mentah oleh para mahasiswa ITB siang hari ini.

Kenapa ditolak mentah-mentah?, istilah ini dipakai karena baru sampai gerbang saja Jokowi sudah dihadang ratusan mahasiswa berjaket almamaternya.

Sempat ricuh dan gaduh akhirnya Jokowi and the gang terpaksa ‘balik gerak’ ngacir dari salah satu kampus bersejarah dalam pergerakan perubahan di Indonesia.

Mengapa sedemikian buruknya nasib Jokowi?.

Walau dibilang memenuhi undangan yang disampaikan 3 kali, ternyata baru dipenuhi sekarang mengakibatkan kedatangan tersebut mungkin dianggap sudah terkait dengan politik.

Belum lagi ngomong sepatah katapun atau bertemu muka sejenakpun dengan para akademisi ITB rombongan sudah harus angkat kaki dari Bandung.

Ada yang bertolak belakang dengan gaya Jokowi and the gang hari-hari belakangan ini.

Setelah mendatangi Dubes AS cs. di rumah seorang pengusaha, Jokowi telah menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya.

Ketika kunjungan itu dikecam berbagai pihak, and the gang memoles berbagai alasan yang intinya menyatakan bahwa kunjungan tersebut untuk menjadikan Jokowi terbiasa dalam pergaulan internasional.

Keren banget…

Kadung terpleset dengan kunjungan asing tersebut, Jokowi buru-buru memenuhi undangan ITB yang selama ini belum terpenuhi, sibuk blusukan atau repot persiapan capres

Ironisnya persiapan capres saja membuat Jokowi sudah melupakan tugas-tugasnya sebagai Gubernur DKI.

Saat ini Jakarta bagai anak kehilangan induk, bapak/gub keluyuran politik jadi capres, sang ibu/wagub menderita sakit mungkin akibat kebanyakan marah.

Udah keluyuran ditolak lagi.

Jokowi.. Jokowi..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun