Kedatangan “Jokowi and the gang” yang katanya untuk memenuhi undangan ditolak mentah-mentah oleh para mahasiswa ITB siang hari ini.
Kenapa ditolak mentah-mentah?, istilah ini dipakai karena baru sampai gerbang saja Jokowi sudah dihadang ratusan mahasiswa berjaket almamaternya.
Sempat ricuh dan gaduh akhirnya Jokowi and the gang terpaksa ‘balik gerak’ ngacir dari salah satu kampus bersejarah dalam pergerakan perubahan di Indonesia.
Mengapa sedemikian buruknya nasib Jokowi?.
Walau dibilang memenuhi undangan yang disampaikan 3 kali, ternyata baru dipenuhi sekarang mengakibatkan kedatangan tersebut mungkin dianggap sudah terkait dengan politik.
Belum lagi ngomong sepatah katapun atau bertemu muka sejenakpun dengan para akademisi ITB rombongan sudah harus angkat kaki dari Bandung.
Ada yang bertolak belakang dengan gaya Jokowi and the gang hari-hari belakangan ini.
Setelah mendatangi Dubes AS cs. di rumah seorang pengusaha, Jokowi telah menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya.
Ketika kunjungan itu dikecam berbagai pihak, and the gang memoles berbagai alasan yang intinya menyatakan bahwa kunjungan tersebut untuk menjadikan Jokowi terbiasa dalam pergaulan internasional.
Keren banget…
Kadung terpleset dengan kunjungan asing tersebut, Jokowi buru-buru memenuhi undangan ITB yang selama ini belum terpenuhi, sibuk blusukan atau repot persiapan capres
Ironisnya persiapan capres saja membuat Jokowi sudah melupakan tugas-tugasnya sebagai Gubernur DKI.
Saat ini Jakarta bagai anak kehilangan induk, bapak/gub keluyuran politik jadi capres, sang ibu/wagub menderita sakit mungkin akibat kebanyakan marah.
Udah keluyuran ditolak lagi.
Jokowi.. Jokowi..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H