Mohon tunggu...
John Obrak
John Obrak Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

mendobrak statusquo\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Capres Kebelet Menang, Si Tulang Fasis Memprovokasi & Ahok Buang Badan

30 Juli 2014   01:21 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:54 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wah kacau beneer jawaban si tulang fasis ini.. enak bener jadi pejabat publik kalau begitu.. gratis ngkalee..


Kenapa si tulang bisa disebut fasis?, ternyata saat Ahok ditanya tentang kebijakan ini, dia jawab tidak tahu menahu atau tidak mengeluarkan kebijakan tersebut.

Bagaimana mungkin kebiajkan tertentu yang cukup mempengaruhi proses belajar mengajar tidak dikomunikasikan atau minta izin dengan atasan ya..


Jadi wajar aja sang gubernur yang sibuk nyapres dan non aktif tentu semua kebijakan tidak dalam kontrolnya lagi.

Jangankan sibuk nyapres, saat masih aktif saja belum lagi nyapres banyak anggaran DKI yang ditemukan BPK bermasalah hingga triliyunan rupiah.


Hebat ya..

Ada yang fasis, ada yang buang badan, ada yang kebelet menang sehingga anak buah merasa jagoan atau terlindungi suka-suka hatinya membuat kebijakan.


-------------------------

Rekan yg komen harap maklum gak bisa dibalas, sejak 10 postingan terakhir telah dibatasi hampir semua fitur disini. Maklum memang tren diskriminasi sedang merajalela.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun