Mohon tunggu...
John Obrak
John Obrak Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

mendobrak statusquo\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Clinton (AS) Akui ISIS Buatannya

11 Agustus 2014   12:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:51 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Mulai proyek mendirikan badan swasta berindukkan asing, proyek radikalisme dan terorisme yang justru ngabisin anggaran dari kantung rakyat tapi menuhankan kepentingan STRATEGI GLOBAL INDUK KEBIADABAN.


Proyek-proyek ini tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Anggaran setiap tahun diberikan, tapi proyeknya gak siap-siap sementara ceritanya jalan terus ibarat cerita bersambung atau sinetron dan layar lebar selama 100 tahun gak selesai-selesai.


KATROK dan KULI negeri ‘nggak sampai otaknya mikirin strategi’ ini :


1. SIAPA KORBAN, SIAPA SUBJEK

2. ANAK BANGSA MAU DIBAWA KEMANA

3. NEGARA MAU DIBAWA KEMANA

4. PERSATUAN DIUKUR SELEBAR LOBANG BEDIL

5. KEBANGSAAN DIBANGUN SELUAS LAMBUNG DAN USUS BESAR


Sepanjang pintar-pintarnya KULI, hanya bisa menggantungkan nasibnya pada PREMAN BESAR bernama PERSEKUTUAN GELAP atau INDUK KEBIADABAN DUNIA.


Hankamnas cuma jadi proyek latah raksasa seberapa besar masing-masing dapat bagian darinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun