8. Otoritas Palestina mengendalikan koordinasi usaha perbaikan Gaza bersama Uni Eropa
9. Israel mempersempit (memperkecil) zona aman terisolasi di dalam wilayah Jalur Gaza dari 300 meter menjadi 100 meter
10. Israel akan memperluas cakupan wilayah laut nelayan Palestina di pantai Gaza dari 3 mil menjadi 6 mil, kemungkinan diperluas secara bertahap jika gencatan senjata semakin kuat. Pihak Palestina ingin jarak jangkau internasional untuk Palestina sejauh 12 mil.
Sementara itu masalah-masalah yang dibahas dalam waktu dekat adalah :
1. Hamas ingin Israel bebaskan ratusan tawanan Palestina yang ditahan dan ditangkap di Tepi Barat setelah peristiwa penculikan dan pembunuhan 3 pemuda Israel yang memicu perang
2. Israel ingin Hamas menyerahkan semua korban tewas yang ditahan selama perang
3. Hamas ingin membangun pelabuhan laut di Gaza yang memberikan keleluasaan keluar masuk barang dan manusia dari dan ke Jalur Gaza. Israel sebelumnya menolak rencana ini sejak lama namun kemungkinan tercapai kesepakatan bila ada jaminan keamanan penuh
4. Hamas ingin membuka pencekalan dana gaji oleh Israel bagi 40 ribu polisi dan pegawai pemerintah dan lainnya yang belum dibayarkan sejak akhir tahun lalu
5. Palestina ingin membangun bandara Yaser Arafat di Gaza yang dibuka pada tahun 1998 namun ditutup pada tahun 2000 setelah dibom Israel.
Dari hasil perjanjian atau kesepakatan yang dimediasi oleh Mesir diatas terlihat poin-poin kemenangan pihak Hamas atau warga Palestina di Gaza, terutama terkait pembebasan tawanan perang, pembukaan blokade yang sangat berpengaruh pada lalu lintas barang dan orang menghidupi warga Gaza, berikut pemberian jangkauan lebih luas bagi penangkapan ikan oleh nelayan Palestina.
Bagi Israel rudal Hamas yang menghantam wilayah dan merengut warganya menciptakan rasa kengerian dan ‘mimpi buruk’ yang tiba-tiba datang dan tidak disangka-sangka.