Mohon tunggu...
Arjuna Al Ichsan Siregar
Arjuna Al Ichsan Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Bergelut di dunia jurnalis sejak tahun 2003 hingga 2018. Kini menjalankan amanah sebagai anggota Bawaslu Kabupaten Sleman periode 2018 - 2023.

Wartawan 2003 - 2018. Kini aktif menjadi anggota Bawaslu Kabupaten Sleman 2018 - 2023.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Awas! Ada "Pesta Maling" di TIM

30 April 2016   18:33 Diperbarui: 30 April 2016   18:38 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produser lakon "Pentas Maling" di TIM Jakarta, James Ibrahim

Pada tanggal 23 - 24 Mei 2016, para alumni Bengkel Teater Rendra yang tergabung dalam Tjelah Teater akan mementaskan lakon berjudul PESTA MALING di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat. Lakon Pesta Maling ini merupakan adaptasi bebas kasrya Sastrawan Perancis Jean Anouilh yang sangat fenomenal. Oleh sutradara Bambang Isworo – aktor teater handal Bengkel Teater Rendra – naskah Jean Anouilh ini diadaptasi dengan bebas dan menjadi naskah drama yang enak dimainkan di atas panggung.

Bambang Isworo yang akrab disapa Mas Bis ini pun gregetan ingin mementaskan Pesta Maling bersama Tjelah Teater. Hanya saja, Mas Bis belum bertemu dengan produser untuk membiayai produksi pementasannya. Mas Bis bersama istrinya Nita Swanita kemudian mengontak Rusdy Setiawan Putra – seorang Jurnalis yang peduli dengan pentas teater dan juga yuniornya di Bengkel Teater Rendra.

Pertemuan demi pertemuan dilakukan, berikhtiar agar lakon Pesta Maling dapat naik pentas. “Naskah Pesta Maling ini sangat pas dengan kondisi Indonesia saat ini. Artinya berbagai kalangan di Indonesia kini sedang giat-giatnya melawan tindak pidana korupsi. Sementara korupsi diberbagai instansi atau lembaga tetap saja ramai terjadi mulai dari Kepala Desa, Camat, Bupati, Walikota, Gubernur, Menteri, Mantan Menteri dan profesi lainnya,” kata Bambang Isworo.

Gayung pun bersambut. Selepas pertemuan itu, Mas Bis, Nita Swanita dan Rusdy Setiawan Putra mengontak satu nama yang kemudian menjadi Produser pementasan Pesta Maling yakni James Ibrahim – seorang pengusaha yang berpenampilan sederhana dan memiliki apresiasi serta kepedulian terhadap dunia seni di Indonesia.

Untuk mengetahui lebih jauh bagaimana sosok dan pemikiran serta kepedulian seorang James Ibrahim tentang dunia seni dan pertunjukan di Indonesia, zonalima.com pun menyambangi kediaman pengusaha alumnus Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat itu, pekan lalu. Berikut petikan wawancaranya:

Apa kabar Pak James Ibrahim?
 Alhamdulillah baik. 

Boleh diceritakan bagaimana Anda menggemari dunia pentas seni di Indonesia?

Saya termasuk suka sekali mendengar musik, menyaksikan pentas musik, nonton tarian tradisional, tarian modern dan seni kontemporer lainnya. Saya pun senang menonton film, termasuk film Indonesia yang memiliki cerita bagus. Apalagi dunia pentas teater, saya juga sering menyaksikan pertinjukan teater di Taman ismail Marzuki. Saya juga berteman baik dengan sahabat-sahabat seniman dari berbagai bidang seni.

Kabarnya, Anda sering diminta menjadi produser ya?

Ya, beberapa teman di musik agak sering meminta saya untuk menjadi produser. Sejauh ini, saya belum tertarik untuk memproduserinya. Kami sesekali bertemu dan memperbincangkan hal itu, tapi belum terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun