Mohon tunggu...
yunas dewanta mutik
yunas dewanta mutik Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta Seni

Murid Semesta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moderasi Beragama dalam Islam

23 Agustus 2021   16:07 Diperbarui: 24 Agustus 2021   18:49 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sebagai muslim tentunya meyakini akan kemukjizatan AL-Quran dan Ayat-ayat Allah yang telah terbukti dan teruji baik secara ilmiah maupun tidak. 

Sehingga dalam kasus tertentu Al-quran menjadi Alat yang paling efektif untuk mewujudkan masyarakat yang aman dan damai, namun dalam kasus tertentu Al-quran juga dapat menjadi alat penindas bila diterjemahkan secara salah. Sehingga penting bagi seorang muslim mempelajari dasar-dasar dalam menemukan kebenaran, yang kita sebut sebagai metodologi.

Namun ada sebagian orang yang berusaha mempersempit jalan tersebut, apabila seorang tidak melewati jalan yang itu, maka dia bukanlah muslim. Maka toleransi atau wasathiyah dipahami dengan persamaan tersebut.

Apabila seseorang memiliki pemikiran yang sempit, namun pemahamannya itu benar, maka ia akan bertoleransi. Namun, kebanyakan orang yang berpikiran ekstrim, tidak mau mendengarkan orang lain dan selalu beranggapan bahwa pemikirannya itu benar. 

Seseorang yang memahami paham wasathiyah atau moderat, ia tidak akan mengeluarkan kata-kata cacian. Karena orang itu paham, bahwa sesuatu itu boleh dan ada alasannya. Semakin luas pengetahuan seseorang, maka semakin besar toleransinya. Semakin sempit dan semakin sedikit pengetahuannya, maka ia akan dengan mudah menyalahkan segala sesuatu.

Terdapat Seseorang yang mengamalkan ajaran agama penuh semangat dan sampai pada puncaknya. Terdapat pula seseorang yang mengamalkan ajaran agama secara sedang, ditengah-tengah. Dan adapula yang mengamalkan ajaran agama secara minimalis. 

Maka bisa jadi, orang yang mengamalkan ajaran agama dengan maksimal itu akan menuduh orang yang mengamalkan ajaran agama secara minimalis itu tidak benar, tidak beragama dengan baik,lebih rendah dan sebagainya Sehingga sikap sombong dan angkuh telah menjangkiti hatinya.

Oleh sebab itu bertindak dengan ilmu dan pengetahuan wajib kita terapkan dan kita tingkatkan dalam kita menjalani kehidupan sehingga terciptalah masyarakat yang moderat yang menjunjung tinggi prinsip keadilan dan persaudaraan. Demikian penjelasan kami terkait Moderasi beragama dalam Islam, Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun