Mohon tunggu...
yunan dzakiyul fuad
yunan dzakiyul fuad Mohon Tunggu... Mahasiswa - tampan dan pemberani

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030097

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mencegah Sexual Harrasment dengan Personal Boundaries

25 Juni 2021   14:26 Diperbarui: 25 Juni 2021   14:28 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar hanya ilustrasi. sumber: gemercikmedia.com

Perlu diingat tubuh kita adalah hak kita, tanggung jawab kita, kepunyaan kita. Tidak ada yang berhak mengontrol, menggunakan tubuh kita selain diri kita sendiri walaupun kepada pasangan, tubuh kita adalah milik kita.

Personal boundaries merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki semua orang termasuk diri kita. Dengan adanya batasan diri ini, kesehatan mental seseorang tidak akan mengalami gangguan. Seseorang yang tidak memiliki personal boundaries atau batasan diri tidak dapat menemukan identitas dirinya sendiri dan akan mengalami gangguan mental. Batasan diri ini memegang peran penting dalam proses pertumbuhan seseorang, terutama saat proses untuk menjaga kesehatan mentalnya. Batasan diri ini ibaratkan tameng yang membantu untuk melindungi seseorang. Lalu apa saja yang termasuk personal boundaries? Berikut macam-macamnya.

Macam-macam Personal Boundaries:

  • Material Boundaries

Material boundaries membantu kita menentukan yang boleh kita berikan kepada orang lain. Contohnya seperti meminjamkan uang, kendaraan, pakaian, dll. Dengan membuat batasan ini, kita akan tetap dapat membantu orang lain tanpa harus merugikan diri sendiri.

  • Physical Boundaries

Memberikan batas pada ruang pribadi kita. Seperti contohnya  ketika kita memilih kapan kita mau bersalaman dan berpelukan dengan orang. Serta bagaimana juga kita mengontrol respon kita ketika mendengar seseorang memutar music yang keras atau bahkan meminta hal yang aneh-aneh terhadap diri kita.

  • Mental Boundaries

Coba untuk memahami lebih dalam perasaan yang kita miliki untuk diri sendiri. Kenali kesehatan mentalmu dengan bertanya pada dirimu apakah kamu merupakan orang yang mudah merasa panik, depresi, dan sebagainya.

  • Emotional Boundaries

Dengan menerapkan batasan emosi pada diri kita, kita akan bisa memudahkan diri kita dalam membedakan tanggung jawab dan emosi dengan orang lain. Dengan ini juga, kita juga dapat untuk membela diri kita sendiri saat merasa orang lain menganggap remeh dan merugikan diri kita.

  • Sexual Boundaries

Batasan dalam melakukan aktivitas seksual juga perlu untuk kita buat dalam diri kita. Maka dari itu dengan adanya batasan seksual, kita jadi bisa untuk memilih dimana, kapan, dan dengan siapa kita mau melakukannya. Hal inilah yang penting agar kita dapat terhindar dari pelecehan seksual yang terjadi.

Ternyata ada banyak cara dalam mengatasi dan mencegah pelecehan seksual atau sexual harassment yang terjadi, salah satunya adalah memiliki personal boundaries dan mengenal bentuk-bentuk pelecehan seksual. Ingat ladies or gentlemen, tubuhmu adalah milikmu. Ttidak ada satu pun orang yang berhak kepada tubuhmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun