Mohon tunggu...
yunan dzakiyul fuad
yunan dzakiyul fuad Mohon Tunggu... Mahasiswa - tampan dan pemberani

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030097

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Ingin Membeli Mobil Listrik? Ini adalah Daftar Mobil yang Tepat untuk Anda

18 Maret 2021   16:05 Diperbarui: 28 Maret 2021   14:47 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nissan Kicks e-Power, sumber: kompas.com

Era mobil listrik semakin terlihat didepan mata. Pabrikan-pabrikan mobil di dunia mulai berlomba-lomba membuat mobil listrik untuk para konsumennya, tak terkecuali di Indonesia. Di Indonesia, ternyata juga banyak peminat mobil listrik untuk mereka miliki. Karena, pemerintah sudah membuat Perpres (Peraturan Presiden) mengenai mobil listrik di Indonesia. Perpres tersebut sudah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo dan ditetapkan pada 8 Agustus 2019 lalu. Menurut otomotifnet.com, isi Perpres tersebut yaitu, berisi 37 pasal yang dibuka dengan ketentuan umum seputar kendaraan listrik, pengertian motor listrik, baterai, kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, stasiun pengisian kendaraan listrik umum dan lainnya. Dengan adanya Perpres itu, konsumen bisa lebih nyaman menggunakan mobilnya, mendapatkan keringanan pajak, serta harga jual bisa menjadi lebih kompetitif ketimbang mobil konvensional.

Ada beberapa dampak yang menguntungkan diri sendiri dan lingkungan ketika menggunakan mobil listrik. Yang pertama, mobil listrik itu tidak memiliki gas buang, sehingga mobil tersebut bisa ramah lingkungan dan tidak membuat polusi udara diluar karena gas buang.

Yang kedua, mobil listrik sejatinya adalah mobil yang diperuntukan bagi orang yang ingin lebih praktis mengendarai mobilnya dan juga lebih simpel, baik dari segi penampilan, maupun perawatan ketimbang mobil konvensional. Apalagi mesin listrik tidak membutuhkan banyak perawatan dari bengkel seperti mobil konvensional. Hal itu dikarenakan mobil listrik tidak memiliki mesin konvensional yang semestinya tidak perlu bahan bakar, piston, blok mesin, minyak,atau oli. Maka dari itu, banyak konsumen yang beralih ke mobil listrik untuk kendaraan sehari-hari didalam kota.

Yang ketiga, orang yang memiliki mobil listrik biasanya menjadi lebih irit pengeluaran untuk mobilnya seperti service, bahan bakar, dan lain-lain. Ketika sudah menggunakan mobil listrik untuk bepergian, anda tidak perlu mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli bahan bakar. Anda cukup men-charge mobil listrik anda ketika malam hari dirumah. Keesokan harinya jika anda ingin bepergian kembali, baterai mobil sudah terisi penuh. Karena biasanya mobil listrik itu cukup dicharge selama 8 jam saja, yang mana itu sama dengan jam tidur orang-orang pada umumnya. Dan tidak semua orang menggunakan mobil charge digunakan hingga baterainya habis. Karena mobil listrik juga dengan range disekitar 300km, cukup untuk anda bepergian ke kantor yang berada didalam kota. Jadi, cukup dicharge mobilnya cukup 8 jam saja, atau bahkan kurang.

Mobil listrik dan mobil hybrid sebenarnya tidak begitu jauh perbedaannya, hanya saja mobil hybrid masih dibekali mesin konvensional untuk menampingi motor listrik yang ada dimobil.

Jadi, apakah anda bersedia membeli mobil listrik/hybrid? Jika iya, berikut ini adalah daftar mobil-mobil listrik maupun hybrid yang dijual di Indonesia versi kami.

Tesla memiliki 4 varian untuk merek mobil mereka, yaitu Tesla Model S seperti yang akan kita bahas, Tesla Model 3, Tesla Model X, dan yang terakhir Tesla Model Y. Tesla Model S pertama kali muncul di Amerika Serikat pada 2012. Padahal, prototype dari mobil ini sudah ada sejak 2009 lalu. Mobil ini sangat terkenal disana karena mobil ini penggeraknya menggunakan full elektrik, dan sudah memiliki beberapa fitur canggih lainnya. Salah satunya fitur yang paling canggih untuk semua varian Tesla yaitu memiliki sistem Autopilot, dimana fitur tersebut sejatinya bisa mengemudi sendiri karena dilengkapi dengan beberapa sensor yang membuat Tesla bisa berkendara sendiri. Kita tinggal mengatur kemana tujuan kita melalui sistem Navigasi yang ada di mobil tersebut. Jadi, kita tinggal menunggu sampai ditujuan saja, dan biarkan sistem komputer dari Autopilotnya bekerja.

Tesla Model S. sumber: instagram.com/rikavto
Tesla Model S. sumber: instagram.com/rikavto
Desain dari Tesla Model S ini benar-benar mencerminkan mobil masa depan. Karena jika kita lihat dari tampilan depannya, tidak ada lubang grill seperti yang ada dimobil konvensional. Lubang tersebut dihilangkan tujuannya adalah untuk memperbaiki aerodinamika dari mobil. Dibawah kap depan yang biasanya diisi oleh mesin, di Tesla ini digantikan dengan bagasi yang sangat besar hingga 800liter lebih. Berbicara tentang motor listrik, tenaganya pun besar. Akselerasi 0-100km/h ditempuh dalam waktu tidak sampai 2 detik, tepatnya di 1.9 detikan. Sehingga mobil Tesla ini mendapat rekor sebagai "The Fastest Accelerating Production Car In The World"

Hyundai Ioniq masuk secara resmi ke Indonesia oleh HMI (Hyundai Motors Indonesia) pada 6 November 2020. Mobil tersebut masuk bersamaan dengan Hyundai Kona yang menjadi "kakak" dari Ioniq ini. Dengan membuka harga dikisaran 624 jutaan, mobil ini menjadi mobil listrik paling murah di Indonesia untuk saat ini. Walaupun mobil adalah mobil murni listrik termurah, tetapi tidak murahan.

Hyundai Ioniq. sumber: instagram.com/ridwanhr
Hyundai Ioniq. sumber: instagram.com/ridwanhr
Jika kita lihat dari model depannya, Hyundai Ioniq ini memilili moncong berwarna abu-abu dan tertutup. Wajar saja karena tidak memiliki mesin bensin didalamnya. Hal itu juga dibuat untuk memperbaiki aerodinamika dari mobil tersebut. Dan terlihat sekali bahwa aura dari mobil ini seperti mobil masa depan. Apalagi ditambah dengan lampu DRL dan projector, yang membuat mobil ini terlihat semakin canggih. 

Kemudian tampilan belakang dari Hyundai Ioniq ini, atap dari bagian belakang mobil ini menyerupai liftback. Hal itu membuat Hyundai Ioniq bisa membelah angin secara proper tanpa ada hambatan angin yang berarti. Dan bagian samping juga dilengkapi velg yang berukuran R16 dan bentuknya tidak terlalu sporty karena memang velg dari mobil ini dirancang untuk Eco Driving, bukan untuk ajang kebut-kebutan.

Interior dari Hyundai Ioniq, sumber: instagram.com/ridwanhr
Interior dari Hyundai Ioniq, sumber: instagram.com/ridwanhr
Untuk bagian interior, mobil ini memiliki tampilan speedometer yang sudah full digital dan menampilkan informasi yang cukup lengkap seperti kecepatan dan sisa baterai yang ada dimobil ini. AC sudah digital, layar HU juga sudah mensupport Apple Car Play dan Android Auto dan bisa menampilkan baterai yang tersisa dimobil ini yang membuat mobil ini terlihat semakin canggih dan futuristik dengan harga yang terjangkau.
  • Hyundai Kona Electric

Hyundai Kona Electric, sumber: oto.detik.com
Hyundai Kona Electric, sumber: oto.detik.com
Hyundai Kona Electric adalah mobil SUV Crossover full elektrik yang paling terjangkau untuk saat ini. Dengan harga mulai 697 juta, mobil ini terlihat sangat futuristik. Ditambah dengan tampilan grill yang tertutup dan ada motifnya, kemudian lampu sudah memiliki DRL LED yang menambah kesan modern. Yang unik adalah letak dari lampu utama mobil ini adalah dibawah dari lampu pada umumnya, dan lampu DRL terletak diatas seperti lampu utama layaknya mobil pada umumnya. Mobil ini juga memiliki aksen hitam doff dibagian spakbor, bumper depan dan belakang yang membuat tampilan mobil ini terlihat gagah dan macho. Dan dibawah spakbor juga ada ban Eco ukuran 17 inchi yang fungsinya untuk Eco Driving, bukan untuk pengendaraan yang sporty.

Interior Hyundai Kona Electric, sumber: oto.com
Interior Hyundai Kona Electric, sumber: oto.com
Untuk bagian interior dari mobil ini terlihat futuristik sekali, terlihat aura dari mobil ini juga mobil masa depan. Apalagi dengan adanya tampilan speedometer yang sudah full digital membuat mobil ini terlihat canggih. Speedometernya menampilkan beberapa informasi seperti sisa baterai dari mobil, menampilkan kecepatan, range, dan jernih tampilannya. Berbicara soal range, jarak yang ditempuh mobil ini dalam sekali charge adalah 300km, atau bahkan lebih. Dan juga HU dari mobil ini memiliki sistem Apple Car Play dan Android Auto, dan menampilkan beberapa informasi mengenai mobil ini seperti baterai, arus tenaga listrik, dan lain-lain.

Toyota Corolla Cross secara resmi masuk ke Indonesia oleh PT. TAM (Toyota Astra Motor) pada 6 Agustus 2020. Mobil ini masuk menggunakan platfrom TNGA (Toyota New Global Architecture) yang mana platform tersebut sama dengan yang digunakan pada Corolla Cross ini di seluruh dunia. Dan yang menarik, mobil ini tidak hanya menjual mobil dengan mesin konvensional saja. Tetapi mobil ini juga menyediakan versi Hybrid juga.

Toyota Corolla Cross Hybrid, sumber: instagram.com/mobilangka.id
Toyota Corolla Cross Hybrid, sumber: instagram.com/mobilangka.id
Toyota Corolla Cross ini memiliki 2 pilihan mesin, yaitu mesin konvensional 1.800cc 4 silinder N/A, dan juga mesin 1.800cc 4 silinder juga. Namun, pilihan mesin yang satu ini berbeda sistemnya dengan mobil yang biasa, karena Corolla Cross ini juga dilengkapi dengan sistem hybrid yang canggih. Dan perbedaan harga antara mesin bensin dengan mesin hybrid, harganya hanya berbeda 40 juta saja. Padahal fitur yang ditawarkan juga sangat berbeda dari Corolla Cross yang tipe mesin bensin. Untuk tampilan eksterior dari Corolla Cross Hybrid ini, tidak begitu jauh perbedaannya. Hanya saja, logo Toyota dari Corolla Cross ini memiliki aksen biru yang mencerminkan bahwa mobil ini ramah lingkungan berkat motor listriknya.

Dan beberapa perintilan yang ada di interior ini memiliki banyak sekali perbedaan dibandingkan dengan mesin konvensinalnya. Karena dibagian speedometer, Corolla Cross versi Hybrid ini memiliki informasi seputar baterai dan bahan bakar yang tersisa, kecepatan, range, dan juga indikator untuk menampilkan beberapa info penting lainnya. Serta mobil ini dibagian HU juga sudah terintegrasi dengan mobil untuk menampilkan info baterai, dan lain-lain. Sayangnya belum dilengkapi dengan Apple Car Play dan Android Auto. Serta bagian pintu bagasinya, mobil ini sudah dilengkapi denga Power Back Door.

Nissan Kick e-Power sebenarnya adalah mobil yang murni listrik. Tetapi, cara kerja mobil ini sedikit berbeda. Biasanya mobil listrik itu jika baterainya sudah habis, pasti akan di charge dirumah menggunakan colokan listrik yang ada dirumah. Namun, mobil ini berbeda. Mobil Nissan Kicks e-Power ini pada dasarnya memiliki 1 mesin konvensional berkapasitas 1.200cc 3 silinder yang fungsinya untuk men-charge mobil ini sehingga kita tidak perlu mengisi daya listrik lagi dirumah untuk mobil Nissan Kicks ini. Sistemnya mirip-mirip dengan genset yang kita kenal. Namun bedanya, genset yang ada dimobil ini bisa dibawa kemana saja. Dan mesin konvensional ini hanya bisa men-charge mobil ini dan tidak mengeluarkan tenaga seperti layaknya mobil biasa, dan tidak memiliki transmisi juga untuk mesin konvensionalnya.

Nissan Kicks e-Power, sumber: kompas.com
Nissan Kicks e-Power, sumber: kompas.com
Untuk bagian desain depannya, mobil ini memiliki grill yang sama dengan produk Nissan terbaru lainnya seperti Mitsubishi yang memiliki bahasa desain Dynamic Shield. Bukan berita buruk, karena desain tersebut terlihat sangat canggih dan modern. Apalagi ditambah dengan lampu menyipit yang sudah LED depan belakang, dan bentuk dari mobil ini seperti mobil Crossover yang compact dan menarik.

Kemudian bagian interior dari Nissan Kicks e-Power ini tampilan dashboardnya cenderung biasa saja. Namun, teknologi dan fiturnya cukup menjanjikan. Karena mobil ini dalam keadaan standar sudah dilengkapi dengan Intelligent Cruise Control, Start/Stop Engine Button, dan fitur canggih lainnya. Namun sayang, untuk mengatur jok dari mobil tersebut belum menggunakan elektrik dan cenderung manual, tidak searah dengan teknologi dan fiturnya yang mengarah ke masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun