Pastikan fungsi utama gadget itu, dan pastikan model dan jenisnya tidak 'over-qualified'. Jika anda memfungsikan gadget itu untuk komunikasi saat anda ingin menjemput anak anda, pastikan fitur itu utama. Tidak perlu fitur tambahan kamera sekian mega pixel atau memori sekian gigabyte.
C. Penggunaan
Yakin anak anda bisa dengan bijaksana menggunakan gadget tersebut? Ok, anda sudah memutuskan fungsi utamanya, namun apa anda juga yakin anak anda tidak akan menyalah-gunakannya?
Saya setuju, anda harus mempercayai anak anda. Dan saya juga setuju, sedikitpun bentuk ketidakpercayaan anda bisa melukai perasaan anak anda. Namun, apa anda sudah menjelaskan apa maksud anda dengan memberikannya gadget? Atau anda juga merasa bahagia saat anak anda tampak sangat bahagia mendapatkan gadget sehingga anda 'lupa' menyampaikan maksud dan tujuan utama anda memberikan gadget itu?
D. Konsekuensi
Ok, anak anda perlu HP baru? Modelnya juga sesuai? dan dia akan bertanggung jawab atas penggunaannya?
Jika anda bisa menjawab 'ya' untuk semua pertanyaan itu, silahkan, belikan anak anda gadget yang sesuai. Namun, jangan lupa, dudukkan anak anda, sampaikan 'aturan main' penggunaan gadget itu. Berikut saya rangkumkan beberapa ide 'aturan main' gadget yang pernah saya temui dan berhasil terapkan.
- Tidak ada internet di dalam kamar. Jika anak perlu melakukan riset atau menggunakan internet, usahakan sediakan PC ditempat yang bisa anda bantu pengawasan penggunaannya. Ini untuk meminimalisir kemungkinan anak membuka situs-situs yang tidak selayaknya.Â
-Tidak ada gadget diatas jam tidur. Jika jam tidur anak anda adalah jam 9. maka pastikan anak mengumpulkan gadgetnya di tempat diluar kamarnya. jangan biarkan anak terjaga semalaman bermain game atau beraktifitas menggunakan gadgetnya. Ada banyak riset mengungkapkan betapa tidak sehatnya menempatkan gadget dekat tempat tidur kita. jadi, pastikan anak tidak membawa gadget mereka ke tempat tidur. Namun ingat, jika peraturan ini berlaku untuk anak, ini juga harus berlaku untuk anda. Berani?
-Pastikan anak paham etika ber-media sosial. Hal sepele seperti tidak me-like hal-hal yang tidak pantas, atau cyber bully-ing perlu anda pahamkan. Saya akan membahas khusus tentang cyber bullying ini dilain kesempatan.
-Beri hari bebas gadget. Saya dan suami memutuskan bahwa Sabtu dan Minggu itu hari bebas game online. Kami berpikir, saat kami hanya bisa sepanjang hari bersama, pada hari Sabtu dan Minggu, alih-alih menghabiskan waktu bersama, kami malah sibuk main game online. Akhirnya kami putuskan untuk membuat hari tanpa game. Di awal-awal memang terasa berat, namun akhirnya kami terbiasa, dan hal ini sangat membantu kami menemukan kegiatan lain bersama dan mengurangi ketergantungan kami atas gadget. Bagaimana dengan anda, hari apa yang pantas digunakan sebagai hari tanpa gadget?