Berdasarkan kesimpulan ini peneliti mengusulkan agar media boneka tangan digunakan dalam pembelajaran anak usia dini sebagai metode untuk mengoptimalkan perkembangan kemampuan bercerita anak.
Cara menggunakan boneka tangan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :
- Persiapan Boneka Tangan.
- Mengatur Posisi Tempat Duduk.
- Menyajikan Judul Cerita.
- Melaksanakan Percakapan Antar Boneka.
- Gerakan Boneka Tangan Saat Bercerita.
- Simplifikasi Isi Cerita.
- Memberikan Pertanyaan Tentang Isi Cerita.
- Meminta Anak untuk Menceritakan Lagi
Boneka tangan digunakan untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak usia dini melalui cerita-cerita interaktif. Anak-anak dapat berpartisipasi aktif dalam menceritakan kembali apa yang didengarnya, meningkatkan keterampilan berbicara dan imajinasinya.Â
Dalam beberapa penelitian, boneka tangan telah terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan menyimak cerita dan mengembangkan bahasa anak. Oleh karena itu, boneka tangan merupakan alternatif media pembelajaran yang menarik dan interaktif.
Perkembangan bahsa anak usia dini sangat penting untuk dikembangkan. Salah satu cara yang dapat membantu anak dalam memudahkan proses perkembangan bahasa adalah metode bercerita dengan menggunakan boneka tangan.Â
Penggunaan boneka tangan dalam pembelajaran memiliki banyak manfaat terutama untuk mengebangkan bahasa pada anak usia dini. Penggunaan metode dan media ini tidak hanya meningkatkan kemampuan berbicara dan mendengarkan tetapi juga membuat proses belajar anak  menjadi lebih menarik dan interaktif, sehingga anak tidak mudah merasa bosan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H