Jadi, dinamakanlah blockchain ini "Core" bukan "Satoshi", dan mata uang lapisan dasarnya akan menjadi "CORE" bukan "BTCs". Â Dengan memanfaatkan jaringan penambangan Bitcoin (BTC) yang ada dalam algoritma konsensus mereka, Core berasal dan dibangun di atas dasar yang telah diletakkan oleh Satoshi Nakamoto. Â
Untuk menghormati sang legendaris di mana mereka para pengembang menyandar di bahunya, mereka kemudian menamai konsensus ini "Satoshi Plus Consensus".
Dengan kombinasi desentralisasi Bitcoin dan skalabilitas Ethereum, dan akan bertindak sebagai infrastruktur dasar dunia baru Web 3, 47 juta orang miner di seluruh dunia bergembira menyambut rilis Technical White Paper CORE.Â
Jika pada 2009 Anda terlewat menjadi bagian dari kemunculan Bitcoin yang satu koinnya pernah mencapai harga Rp969.000.000, inilah kesempatan kedua. Masih ada 108 juta koin lagi yang akan dibagikan melalui mining gratis sampai 12 Desember 2022 melalui aplikasi Android.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI