Mohon tunggu...
Yunizar Nassyam
Yunizar Nassyam Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Dongeng

Juara 1 dan juara 2 Lomba Menulis Dongeng Majalah Bobo 2003 dan 2007. Penulis buku Because You are Snake, Menuruni Bukit Ibu, Gunung yang Tak Akan Kuceritakan pada Ayah, Divers, Flows into the Sink into the Gutter. Admin plasa.top

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rambut

30 Juni 2021   11:38 Diperbarui: 30 Juni 2021   11:59 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau punya jarum sulam

yang katamu bisa untuk merajut 

rambut demi rambut kita yang patah.

Ketika telah jadi seutas tali

akan kaugunakan menjerat leher.

"Gemeletuk patahnya, sayang.

Kau belum pernah dengar, kan?"

Di sebuah padang yang sunyi

aku menyerahkan leherku

kau menyerahkan lehermu.

Lalu kita berangkat menuju

rumahsepi terdekat.

Sehelai rambut jatuh berdengkang.

Tiap hari.

07/03/06/2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun