Â
2.3. Tantangan yang berasal dari sarana dan prasarana
- Ketidak sesuaian antara jumlah media dan rombel
- Jaringan internet yang belum merata, tidak terjangkau oleh seluruh kelas.
PEMBAHASAN
 1. AKSI
1.1. Langkah - Langkah dalam menghadapi tantangan
- Untuk menghadapi tantangan yang merupakan permasalahan yang harus di selesaikan, maka penulis melakukan beberapa Langkah yaitu:
- Mengidentifikasi, menganalisis dan menentukan alternatif Solusi.
- Berkoordinasi dengan teman sejawat, kepala sekolah dan siswa serta mencari sumber referensi dari hasil penelitian di web site, untuk menentukan Solusi yang tepat.
- Merancang Modul ajar Menerapkan model inovatif, metode dan media pembelajaran dengan mengintegrasikan TPACK dan menyampaikan materi konseptual.
- Memanfaatkan perangkat android pribadi siswa.
1.2. Strategi Yang di gunakan dalam aksi
Dalam aksi pembelajaran dengan Materi Procedure Text tentang Recipe, penulis menerapkan model inovatif PJBL (Project Base Learning) dengan metode diskusi dengan pembagian kelompok secara heterogen dan mengintegrasikan TPACK, Â Menyusun bahan ajar dalam bentuk PPT dengan template yang lebih menarik. Â Selanjutnya menggunakan media teknologi aplikasi game edukasi untuk siswa dari Platform Wordwall yaitu Match Up dan Quiz.
1.3. Yang terlibat dalam aksiÂ
- Penulis, sebagai guru yang melakukan pembelajaran di kelas
- Siswa kelas 7G SMP Negeri 1 Ciparay sebagai objek pembelajaran untuk mencapai tujuan.
- Teman Sejawat yang membantu terlaksananya aksi dan observer atas aksi yang berlangsung.
- Kepala Sekolah, sebagai penanggung jawab kegiatan juga pemberi referensi dalam penentuan masalah dan Solusi.
- Koordinator Sarana dan Prasarana sekolah serta cameraman, yang membantu secara teknis untuk kelancaran proses pembelajaran
2. REFLEKSI
Berdasarkan hasil pengamatan langsung penulis dan teman sejawat/observer saat proses pembelajaran di kelas,  refleksi diri dan  hasil wawancara terbuka terhadap siswa, didapat bahwa pertama siswa lebih antusias dan lebih aktif  berkomunikasi dengan bertanya dan merespon pertanyaan dan pernyataan guru secara lisan.  Kedua siswa  lebih aktif berdiskusi serta berkomunikasi dengan guru dalam menganalisis Teks prosedur, memecahkan masalah untuk Menyusun teks prosedur menggunakan aplikasi wordwall dalam bentuk quiz.  Ketiga  siswa lebih antusias berlomba menyelesaikan tugas pada Match Up dengan benar dan tepat waktu. Keempat, siswa merasa lebih senang dan tertantang, berharap mendapatkan pembelajaran serupa.  Kelima  perolehan nilai siswa sangat baik, yaitu rata-rata nilai 91,88 pada penilaian Match up (wordwall), 79,22 pada penilaian Menyusun teks prosedur melalui Quiz (wordwall) dan 87,41 pada penilaian keterampilan menyaji.
KESIMPULAN