Mohon tunggu...
Yulyani Dewi
Yulyani Dewi Mohon Tunggu... -

just ordinary woman, but love art and writing very much. And crazy writer, everyday full of inspiration for me...this is my full note at FB Yulyani Dewi Satu Full ^_^

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jaman Baru Jaman Indonesiaku: Memilih The Next President

13 Juni 2014   10:49 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:56 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah waktunya rakyat merasakan hasil keringatnya dengan menikmati pelayanan yang baik dari penguasa yang mereka gaji.
Bukan untuk kemudian menjadikan mereka boneka lagi bagi penguasa.

Karena sekali lagi bukan jamannya.
Jadi saya sangat tidak iklan iseng yang beredar di masyarakat
"Piye?...enakan jamanku tho?"

Hmm belum tentu karena jaman anda jauh berbeda dengan sekarang. Sekarang permasalahan jauh lebih kompleks dan melebar tidak cukup dengan ancaman kekerasan untuk menundukkan rakyat anda.

Mereka hanya bisa ditundukkan dengan apa yang bisa mereka rasakan.
Apa dampak dari sebuah sistem dalam visi dan misi calon pemimpinnya.
Mereka di rugikan atau di untungkan.
Maka rakyatlah sebagai negosiator kelas wahid bukan lagi penguasa.

Jadi jangan terbalik memilih karena tak seorangpun bisa mengembalikan jaman ke masa lalu, jikapun dipaksa hasilnya akan nol besar karena masa itu sudah selesai.
Dia sudah tidak compatible dengan jamannya.
Jadi lebih baik lupakan saja, cari cara untuk menjadi sesuai dengan jaman kita sekarang.

Salam jari dan jempol
Yulyani Dewi, ST.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun