Jakarta,21 Juli 2024 ketua BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia) membuat surat undangan perihal aksi demontrasi yang akan di lakukan oleh seluruh anggota pengurus BEM di seluruh Indonesia.Â
Di surat undangan tersebut berisi pernyataan,bahwasanya mereka akan mengadili 10 tahun dosa kepemimpinan Joko Widodo yang di anggap gagal selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh BEM Seluruh Indonesia itu karena mereka menilai selama 10 tahun Bapak Jokowi menjabat sebagai Presiden RI,banyak mengeluarkan kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro terhadap rakyat.
Bahkan,mereka juga menganggap selama 10 tahun kebelakang banyak kebijakan-kebijakan baru yang sangat merugikan para rakyat. Hukum di negeri ini sudah acuh tak acuh,banyak sekali oknum pemerintahan yang lalai akan tanggungjawabnya. Bahkan masih mementingkan kepentingan pribadi diatas kepentingan golongan.
Oleh karena itu,BEM seluruh Indonesia mengundang seluruh mahasiswa, pemuda pemudi Indonesia,dan seluruh masyarakat untuk mengikuti aksi unjuk rasa pada hari Senin,22 juli 2024. Pukul 14.00 WIB dikawasan patung kuda Istana Negara.
Para demonstran terlibat saling dorong terhadap pihak kepolisian,bahkan mereka juga sempat melempar botol serta batu kerikil yang ada di sekitaran kawasan patung kuda kepada para polisi tersebut.
Water Canon atau gas air mata juga sempat di semprotkan ke arah demonstran. Para polisi berbekalkan tameng yang mereka pegang berusaha untuk membubarkan para demonstran. Namun aksi unjuk rasa itu akhirnya bubar, sekitar pukul 19.30 WIB.