Ada yang sambil menikmati snack, ada juga yang sambil menikmati rujak, sementara kami sengaja membawa bekal mpek-mpek lengkap dengan cukonyo.Â
Kami berkumpul menikmati mpek-mpek sambil menimati semilir angin sore, sementara si kecil seru bermain ayunan yang disediakan khusus untuk anak-anak.
Makin sore pengunjung makin ramai, rata-rata pengunjung sore itu membawa keluarga dan anak-anaknya.
Berselfi Ria
Tamannya beneran memanjakan mata banget. Di Kiri kanan terdapat danau dengan air yang jenih, sementara di sekeliling taman di kelilingi bunga berwarna-warni.Â
Jembatan mungkin sengaja diberi warna merah agar terlihat kontras. Di ujung jembatan terdapat pohon nyiur yang menjulang di sisi kiri dan kanannya. Di bawah pohon nyiur terdapat bunga berwarna kuning dan orange.
Ketika kami berkunjung cuaca begitu cerah sehingga langit pun terlihat begitu indah. Awan putih menggumpal, langit biru terhampar, dan angin bertiup sepoi-sepoi membuat pengunjung betah berlama-lama dan mengabadikan setiap momen kebersamaan mereka di sana.
Mengunjungi Museum
Tentu saja hal yang tak boleh dilewatkan adalah mengunjungi museumnya. Namun sayangnya karena weekend museumnya tutup, jadi mungkin bagi kamu yang penasaran dengan koleksi peninggalan kerajaan Sriwijaya yang ada di sini, datangnya jangan di akhir pekan, tetapi di hari kerja.Â
Saya pun masih penasaran dengan koleksi peninggalan yang ada di museumnya, jadi mungkin lain kali saya akan berkunjung ke sini lagi.
Oya, menurut informasi yang saya dapat, Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya ini banyak yang belum mengetahui, padahal sudah cukup lama taman purbakala ini diresmikan, bahkan lebih dari 10 tahun. Jangankan masyarakat luar kota, masyarakat Palembang sendiri kurang mengenal situs peninggalan sejarah akan kerajaan besar ini.Â