Selain pengetahuan dan keterampilan,tujuannya juga mencakup pengembangan  sikap positif pada diri siswa. Seperti kesadaran akan pentingnya toleransi, menghargai perbedaan,   dorongan motivasi diri, solidaritas, saling tolong menolong,dll. Pentingnya pembinaan karakter bagi  anak usia dini hingga remaja merupakan bagian dari tujuan tersebut. Pendidikan anak usia dini  adalah  suatu bentuk  pendidikan yang bertujuan  untuk meletakkan dasar pertumbuhan dan perkembangan  fisik  (koordinasi  motorik  halus dan  kasar), kecerdasan  (daya  pikir,  kreativitas, kecerdasan   emosional,  kecerdasan  mental), emosional (sikap,  perilaku  dan  agama), bahasa  dan  komunikasi, tergantung  pada keunikan dan  tahapan perkembangan selama masa kanak-kanak.
Masalah perkembangan social-emosional pada anak usia dini bisa beragam dan memerlukan perhatian khusus. Beberapa masalah yang  mungkin timbul adalah kesulitan dalam mengatur  emosi. Anak usia dini masih belajar untuk mengenali, mengungkapkan, dan mengatur emosi mereka dengan tepat. Mereka mungkin  kesulitan dalam mengekspresikan keinginan atau frustrasi secara verbal, sehingga sering menggunakan perilaku impulsif atau tantrum.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H