Anak-anak mulai mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang perasaan orang lain dan dapat mulai memahami perspektif orang lain. Mereka juga dapat mulai mengidentifikasi dan memahami nuansa emosional yang lebih kompleks.
Operasional Formal (12 tahun dan seterusnya)
Pada tahap ini, kemampuan berpikir abstrak dan logis berkembang. Individu dapat memahami dan mengekspresikan emosi dengan lebih kompleks. Mereka mampu memahami konsep seperti cinta, rasa bersalah, dan kebahagiaan dalam konteks yang lebih abstrak
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan EmosionalÂ
Perkembangan emosi dipengaruhi oleh berbagai faktor yang melibatkan interaksi kompleks antara faktor biologis, lingkungan, sosial, dan pengalaman pribadi. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi seseorang:
1. Faktor Biologis
Faktor genetik dapat berperan dalam menentukan kecenderungan terhadap respons emosional tertentu dan kerentanan terhadap gangguan emosional. Kondisi kesehatan fisik seseorang dapat memengaruhi keseimbangan kimia dalam otak, yang dapat berdampak pada suasana hati dan respons emosional.
2. Pengalaman Awal Hidup
Kualitas interaksi dengan orang tua dan pengasuh pada masa awal hidup dapat membentuk pola hubungan sosial dan cara mengelola emosi. Keterikatan yang aman pada masa bayi dan anak-anak memainkan peran penting dalam perkembangan emosi yang sehat.
3. Lingkungan Sosial
Nilai, norma, dan ekspresi emosional yang diterima dalam budaya tertentu dapat mempengaruhi cara individu mengalami dan mengekspresikan emosi. Struktur keluarga, interaksi antara anggota keluarga, dan pola komunikasi memiliki dampak signifikan pada perkembangan emosional.Paket liburan keluarga