Anak merasa nyaman menjelajah saat pengasuhnya hadir dan menunjukkan rasa tertekan saat pengasuhnya pergi. Anak dengan keterikatan aman mudah merasa tenang saat pengasuhnya kembali.
2.Keterikatan tidak aman--menghindar
Anak bersikap acuh tak acuh terhadap kehadiran.
Berdasarkan respons bayi terhadap situasi ini, tiga gaya keterikatan utama diidentifikasi:
1.Keterikatan aman
Anak merasa nyaman menjelajah saat pengasuhnya hadir dan menunjukkan rasa tertekan saat pengasuhnya pergi. Anak dengan keterikatan aman mudah merasa tenang saat pengasuhnya kembali.
2.Keterikatan tidak aman--menghindar
Anak bersikap acuh tak acuh terhadap kehadiran pengasuh dan menghindarinya saat kembali, yang menunjukkan adanya keputusan emosional.
3.Keterikatan tidak aman--ambivalen/resisten
Anak merasa cemas sebelum berpisah dan menunjukkan ambivalensi atau resistensi terhadap pengasuhnya saat mereka kembali.
Kemudian, gaya keempat, yaitu keterikatan yang tidak teratur , ditambahkan oleh peneliti lain (Bartholomew & Horowitz, 1991). Anak-anak ini menunjukkan campuran perilaku yang menunjukkan kebingungan atau ketakutan terhadap pengasuh mereka.