Mohon tunggu...
widyawatiyuli10@gmail.com
widyawatiyuli10@gmail.com Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

baca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Attachment yang Dikemukakan Oleh Mary Ainsworth Dan John Bowlby

22 Januari 2025   10:06 Diperbarui: 22 Januari 2025   11:31 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterikatan emosional

Keterikatan emosional mengacu pada ikatan emosional mendalam yang kita bentuk untuk memberikan rasa aman dan nyaman (Cooke et al., 2019). Hal ini memengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan kita sepanjang hidup (Consedine & Magai, 2003).

Keterikatan yang aman umumnya dikaitkan dengan kualitas hidup dan kesejahteraan yang lebih tinggi, sedangkan keterikatan yang tidak aman dikaitkan dengan kualitas hidup yang lebih buruk dan berbagai tantangan kesehatan mental (Mikulincer & Shaver, 2012).

Meskipun dianggap sangat kontroversial dan mengganggu saat ini, eksperimen Harlow meletakkan dasar untuk memahami kebutuhan emosional dan fisik yang mendasari keterikatan, menekankan bahwa keterikatan bukan hanya tentang bertahan hidup tetapi juga kesejahteraan emosional. Jadi, mari kita lihat apa yang dilakukan Bowlby dengan temuan awal ini.

Teori Keterikatan Bowlby

Bowlby (1979) mengembangkan gagasan ini untuk mengembangkan teorinya tentang keterikatan, dengan menyatakan bahwa anak-anak dilahirkan dengan dorongan bawaan untuk menjalin ikatan dengan pengasuh untuk memastikan kelangsungan hidup. Ia menyatakan bahwa perilaku keterikatan anak-anak --- menangis, menempel, dan mengikuti --- merupakan cara untuk menjaga kedekatan dengan pengasuh.

Ia juga mengidentifikasi pentingnya hubungan di masa awal dan bagaimana gangguan dalam ikatan ini dapat menyebabkan masalah keterikatan di kemudian hari, seperti kecemasan atau ketidakamanan emosional. Temuan ini telah didukung dan masih terus dikembangkan (Connors, 2011)Situasi Aneh (Teori Keterikatan Ainsworth)

Situasi Aneh (Teori Keterikatan Ainsworth)

Mary Ainsworth (1969), seorang kolega Bowlby, mengembangkan lebih lanjut teori keterikatan melalui eksperimennya "Situasi Aneh". Dalam eksperimen ini, bayi diamati dalam serangkaian interaksi yang melibatkan pengasuh mereka, orang asing, dan periode perpisahan singkat.

Berdasarkan respons bayi terhadap situasi ini, tiga gaya keterikatan utama diidentifikasi:

1.Keterikatan aman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun