3. Makan Kerupuk
Tidak lengkap rasanya jika lomba 17-an tanpa ada lomba makan kerupuk. Pada saat pelaksanaan perlombaan pada umumnya disiapkan sejumlah kerupuk yang digantung dengan tali secara berjejer kepada sebuah tali panjang.Â
Pemenang lomba ini adalah siapa yang tercepat menghabiskan makan kerupuk yang digantung tanpa dipegang tangan.Â
Kadang-kadang lomba makan kerupuk dengan mata tertutup dan diikat tangan di belakang sehingga peserta akan lebih kesulitan saat makan, tentunya ini akan menambah kesruan lomba.Â
Selain itu ada juga lomba ini dilakukan dengan mengikat kerupuk dengan tali yang dihubungkan dengan jempol kaki masing-masing peserta.
Fillosofi  pada lomba ini adalah menggambarkan sulitnya kehidupan pada saat penjajahan bahkan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam hal makan.
4. Panjat Pinang
Panjang pinang merupakan jenis perlombaan yang menjadi primadona pada perayaan 17 Agustus.Â
Dalam lomba ini media yang digunakan dengan sebuah pohon pinang yang tinggi dan batangnya dilumuri oleh pelumas atau oli bekas dan sabun untuk agar permukaan batang pohon pinang menjadi licin.
Pada bagian atas pohon tersebut, disiapkan berbagai hadiah menarik, dari makanan, pakaian, peralatan rumah tangga hingga hadiah yang cukup besar seperti sepeda, televisi, dan lainnya.Â
Para peserta yang pada umumnya beregu berlomba untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon tersebut hingga mencapai tempat dimana hadiah dipasang.