Pengorbanan:
Tidak dipungkiri bahwa dalam bermain catur perlu adanya pengorbanan baik kecil maupun besar, hal ini untuk bisa mendapatkan posisi, serta merupakan bagian dari strategi agar dapat memenangkan permainan dengan mematikan raja lawan. Tidak jarang pemain top dunia melakukan pengorbanan yang tidak terduga yang pada akhirnya pengorbanan tersebut akan berbuah manis denga menyerah atau tumbangnya sang lawan.
Daya juang-daya tahan:
Saat bermain catur segala peluang bisa dimanfaatkan oleh para pemain, sebelum lawan kalah atau menyerah berarti masih ada kemungkinan untuk dapat memenangkan permainan. Oleh karena itu diperlukan jiwa yang pantang menyerah dan terus berusaha demi mencapai kemenangan meskipun kondisinya sangat sulit untuk menang. Setiap langkah memberikan peluang apalagi jika lawan melakukan kesalahan (blunder) dapat memberi peluang untuk menang.
Sabar dan hati-hati:
Yang selanjutnya adalah sikap sabar dan hati-hati dalam bermain menjadi sikap yang didapatkan jika bermain catur. Kesabaran dalam bertindak dengan mempertimbangkan segala kemungkinan dalam melangkahkan buah catur demi untuk keselamatan dan menuju kemenangan sangat diperlukan. Jika sabar maka langkah-langkah yang diambil dapat lebih mantab, serta perlu berhati-hati karena bahaya selalu mengancam perlu dilakukan dalam melangkahkan buah catur jangan sampai terjadi kesalahan fatal yang akan berakibat pada kekalahan dalam permainan.
Sikap-sikap lainnya seperti: menjunjung tinggi fair play, respek orang lain, disiplin waktu, bertanggung jawab dan masih banyak lagi.
Tidak dapat dipungkiri melihat beberapa hal tersebut merupkan efek positif dalam olahraga catur dan bisa menjadi referansi Anda saat mengisi waktu luang atau saat Anda bertemu dengan rekan atau kerabat yang bisa diajak bermain catur. Selain secara sosial tentunya akan dapat menjadi sarana dalam menjalin interaksi satu dengan yang lain juga bermanfaat bagi kesehatan otak kita. Dengan bermain catur otak akan terus bekerja dan potensi terjadinya penurunan daya ingat semoga akan jauh dari Anda. Cukup mudah dan murah kan?
Terima kasih dan semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H