7. Melatih Disiplin/Konsisten
Sikap disiplin bisa kita latih dimana saja termasuk saat menjadi penyiar radio. Sebab setiap jadwal siaran radio selalu menuntut kedisiplinan tinggi. Artinya setiap siaran, penyiar selalu tepat waktu saat membuka dan menutup acara. Bahkan dulu ada stasiun radio yang mengharuskan lima menit sebelum onair, penyiar harus sudah siap di ruang siaran. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar acara tidak terlambat. Jika pun tidak masuk, paling - paling penyiar sedang sakit. Tapi selain sakit, urusan siaran adalah nomor satu.
Menjadi penyiar juga akan melatih konsistensi kita dalam bekerja. Ini mungkin terasa berat bagi yang belum terbiasa. Apalagi yang rumahnya jauh dan harus mengisi acara pagi hari. Tapi itulah konsekuensi menjadi penyiar. Dan yang harus diingat, penyiar perlu membangun imaje bahwa radio adalah media teman setia. Berarti penyiar-lah yang menjadi  teman setianya karena mewakili radio. Jadi entah hujan atau panas terik, penyiar harus selalu siap menjadi teman setia pendengar. Apa jadinya jika acara yang di tunggu ternyata bolong - bolong ? Berarti bukan teman setia namanya. Kadang ada siaran kadang tidak, pelan tapi pasti pendengar akan pindah ke acara lain atau mematikan radionya.
Sedikit tips selama siaran; minum air putih atau minuman bersoda, ini untuk menjaga agar suara tetap cling. Jangan minum kopi atau yang mengandung susu apalagi sambil makan di ruang siaran, nanti akan mengganggu suara kita. Bisa -- bisa malah terbatuk saat bersiaran, kacau deh jadinya.Â
Oiya, satu lagi untuk penyiar radio harus mau untuk terus belajar termasuk cara editing audio mp3. Banyak tutorial di youtube lho. Ini penting untuk antisipasi jika sewaktu -- waktu tidak bisa live, maka bisa buat rekaman sediri sesuai durasinya. Sekali lagi harus membangun niat dulu untuk terus belajar.
Nah sobat pembaca, demikian tujuh manfaat yang kiranya bisa kita peroleh ketika menjadi penyiar radio seperti pengalaman saya. Semoga bagi yang hobi dan sedang menekuni dunia kepenyiaran, tulisan ini bisa berkenan.
Dan bagi yang sudah menjadi penyiar senior, mohon maaf. Bukan mau mengajari, tapi saya hanya ingin berbagi saja.Â
Trimakasih ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H