Mohon tunggu...
Yulius Adi P
Yulius Adi P Mohon Tunggu... Administrasi - Penggemar Film, Musik Lawas, Membaca Apa Saja, Badminton, Makan, Jalan Jalan, dll

Nikmatilah hari ini, disini dan sekarang ini ...

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Inilah 7 Manfaat Menjadi Penyiar Radio

7 Februari 2021   08:25 Diperbarui: 7 Februari 2021   09:53 3958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Melatih Disiplin/Konsisten

Sikap disiplin bisa kita latih dimana saja termasuk saat menjadi penyiar radio. Sebab setiap jadwal siaran radio selalu menuntut kedisiplinan tinggi. Artinya setiap siaran, penyiar selalu tepat waktu saat membuka dan menutup acara. Bahkan dulu ada stasiun radio yang mengharuskan lima menit sebelum onair, penyiar harus sudah siap di ruang siaran. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar acara tidak terlambat. Jika pun tidak masuk, paling - paling penyiar sedang sakit. Tapi selain sakit, urusan siaran adalah nomor satu.

Menjadi penyiar juga akan melatih konsistensi kita dalam bekerja. Ini mungkin terasa berat bagi yang belum terbiasa. Apalagi yang rumahnya jauh dan harus mengisi acara pagi hari. Tapi itulah konsekuensi menjadi penyiar. Dan yang harus diingat, penyiar perlu membangun imaje bahwa radio adalah media teman setia. Berarti penyiar-lah yang menjadi  teman setianya karena mewakili radio. Jadi entah hujan atau panas terik, penyiar harus selalu siap menjadi teman setia pendengar. Apa jadinya jika acara yang di tunggu ternyata bolong - bolong ? Berarti bukan teman setia namanya. Kadang ada siaran kadang tidak, pelan tapi pasti pendengar akan pindah ke acara lain atau mematikan radionya.

Sedikit tips selama siaran; minum air putih atau minuman bersoda, ini untuk menjaga agar suara tetap cling. Jangan minum kopi atau yang mengandung susu apalagi sambil makan di ruang siaran, nanti akan mengganggu suara kita. Bisa -- bisa malah terbatuk saat bersiaran, kacau deh jadinya. 

Oiya, satu lagi untuk penyiar radio harus mau untuk terus belajar termasuk cara editing audio mp3. Banyak tutorial di youtube lho. Ini penting untuk antisipasi jika sewaktu -- waktu tidak bisa live, maka bisa buat rekaman sediri sesuai durasinya. Sekali lagi harus membangun niat dulu untuk terus belajar.

Nah sobat pembaca, demikian tujuh manfaat yang kiranya bisa kita peroleh ketika menjadi penyiar radio seperti pengalaman saya. Semoga bagi yang hobi dan sedang menekuni dunia kepenyiaran, tulisan ini bisa berkenan.

Dan bagi yang sudah menjadi penyiar senior, mohon maaf. Bukan mau mengajari, tapi saya hanya ingin berbagi saja. 

Trimakasih ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun