Mohon tunggu...
Yulius Solakhomi Wau
Yulius Solakhomi Wau Mohon Tunggu... Guru - Gratias Deo

Catholic Religion Teacher and Pastoral Ministry Agent

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Memahami Kitab Suci Perjanjian Baru

20 Oktober 2021   21:44 Diperbarui: 20 Oktober 2021   21:48 18673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kitab Suci Perjanjian Baru - Dokumen Pribadi

2. Kisah Para Rasul

Satu-satunya kitab yang mengisahkan perjalanan para rasul adalah kitab Kisah Para Rasul. Kitab ini sebenarnya tidak menuliskan kisah semua rasul melainkan lebih berbicara tentang peristiwa yang terjadi setelah Yesus wafat, bangkit dan naik ke surga. Kisah Para Rasul pada intinya berbicara mengenai Jemaat Perdana dan perjalanan Gereja sekitar 30 tahun setelah kenaikan Yesus Kristus. Dua tokoh yang paling ditampilkan dalam Kisah Para Rasul yakni Petrus dan Paulus.

3. Surat-Surat

Tulisan selanjutnya dalam Perjanjian Baru adalah 21 tulisan dengan gaya seperti surat. Isi surat-surat itu merupakan wejangan, anjuran dan ajaran mengenai Yesus Kristus. Surat-surat ini ditulis oleh beberapa rasul. Rasul Paulus menulis 14 surat (Roma, 1 dan 2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 dan 2 Tesalonika, 1 dan 2 Timotius, Titus, Filemon dan Ibrani). Rasul Yakobus menulis satu surat yakni Surat Yakobus. Rasul Petrus menulis dua surat (1 dan 2 Petrus). Dan Rasul Yohanes menulis tiga surat (1, 2 dan 3 Yohanes).

4. Nubuat

Bagian terakhir dari Perjanjian Baru adalah nubuat. Kitab nubuat dalam Perjanjian Baru adalah Wahyu kepada Yohanes atau sering juga dikenal dengan nama Kitab Wahyu. Kitab ini berbicara tentang penglihatan mengenai hal ihwal orang Kristen dan dunia. Isi kitab ini mengarah pada akhir zaman dan sekaligus merupakan rangkuman atau penegasan tentang karya keselamatan Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun