Setiap sabda Tuhan yang kita baca dalam Alkitab adalah adalah ekspresi sejati dari kehidupan dan watak Tuhan. Jadi, ketika membaca Alkitab, resapi dan kenalilah karakter Tuhan yang sedang bersabda itu. Dengan demikian kita akan menjadi lebih dekat dengan-Nya dan sungguh-sungguh memahami apa yang disabdakan oleh-Nya. Dengan cara ini, kita akan mencapai pemahaman yang benar tentang Tuhan. Kalau tidak, kita tidak akan memiliki pemahaman yang benar tentang Tuhan, dan tidak pernah tahu apa yang disukai dan dibenci oleh Tuhan, sehingga kita akan mendefinisikan Tuhan dalam imajinasi dan konsepsi kita, dan pada akhirnya kita juga tidak akan memperoleh pujian dari Tuhan. Oleh karena itu, kita harus mengerahkan upaya yang besar dalam sabda Tuhan, sungguh-sungguh merenungkan watak Tuhan yang terkandung di dalamnya.
Sahabat, tiga prinsip di atas adalah penerapan utama untuk membaca Alkitab. Semoga dengan menggunakan prinsip ini, kita bisa membaca Alkitab dengan efektif sehingga menghasilkan buah dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga bermanfaat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H