Mohon tunggu...
Putri Yulita
Putri Yulita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Rush Money dan Pengaruhnya pada Perekonomian Indonesia

8 Desember 2016   04:50 Diperbarui: 9 Desember 2016   10:27 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan:

Rush money merupakan suatu tindakan yang bisa sangat mengerikan bila terjadi, terutama bagi para pengusaha biasa. Rush money tentu akan memberikan beberapa dampak yang negatif.

Dampak atau pengaruh dari rush money ini adalah terjadi pada bidang ekonomi dan bidang sosial.

Pandangan Islam tentang mengatasi rush money adalah dengan cara menghapuskan perbankan yang bersistem ribawi dihilangkan daan menggantinya dengan sistem Islam.

Daftar Pustaka

Anonim. “Inilah Dampak Krisis Ekonomi 1998 akankah Terulang Lagi Saat Rush Money”. 23 Nopember 2016. https://beritasepuluh.com. Diakses Tanggal 7 Desember 2016.

Anonim. “Rush Money”. November 2016. http://www.visimuslim.net. diakses pada tanggal 7 desember 2016.

Anonim. “Rush Money”. sumut.pojoksatu.co.id. di akses Pada Tanggal 4 desember, 2016.

Anonim. “Apa itu Rush Money, Pengertian, Contoh dan Dampaknya Bagi Negara. 20 November 2016”. http://okistudio.com/apa-pengertian-rush-money/. Diakses Tanggal 7 Desember ,2016.

Riani Asnida. “Apa Itu Rush Money”. 28 November 2016. http://www.bintang.com. diakses pada tanggal 4 desember 2016.

Rivai Veithzal, Andi Buchari. Islamic Economic Ekonomi Syari’ah Bukan Opsi Tapi Solusi.Jakarta: Bumi Aksara. 2009.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun