Mohon tunggu...
Putri Yulita
Putri Yulita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Rush Money dan Pengaruhnya pada Perekonomian Indonesia

8 Desember 2016   04:50 Diperbarui: 9 Desember 2016   10:27 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Oleh: Putri Yulita (931324514)

Latar Belakang

perekonomian merupakan suatu hal yang sangat penting bagi negara. Apabila didalam suatu negara perekenomiannya menghadapi masalah pastilah sistem keuangan di negara itu juga akan mengalami kekacauan. Hal tersebut Selain mengacaukan ekonomi yang sehat-sehat saja, suku bunga terlampau tinggi juga mampu mengacaukan ekonomi negara rapuh. Di Indonesia sendiri yaitu pada tahun 1997-an terjadi penarikan uang besar-besaran dan secara bersamaan atau yang biasa disebut dengan rush money. Hal itu terjadi karena adanya kepanikan yang terjadi di kalangan pemberi pinjaman memicu penarikan kredit besar-besaran dari negara yang mengalami krisis. Ternyata rush money memang jauh menakutkan bagi pemerintah, karena dengan melakukan rush money pemeintahan dalam hal ini Presiden bisa terguling. Berkaitan dengan hal itu tentu saja kita perlu tahu apa sebenarnya yang dimaksud dengan rush money? Apa saja dampak atau pengaruh yang disebabkan oleh rush money? Dan apa solusi atau pendapat Islam mengenai rush money?

Sekilas Tentang Rush Money

Rush money adalah suatu gerakan menarik uang secara bersama-sama dari tabungan masing masing, dan dalam jumlah besar dalam waktu yang hampir bersamaan, bahkan tak jarang uang yang berada di tabungan atau BANK di habiskan tak tersisa lagi. Ada beberapa bahaya megintai jika gerakan rush money ini benar bear dilakukan, bayangkan saja negara yang tadinya normal makmur tiba-tiba terjadi gejolak di dalamnya, tentunya akan mebuat negara ini sedikitnya akan kacau, dan ini tentunya tidak di inginkan oleh setiap orang. Di Indonesia sendiri pada tahun 2016 ini ada isu tentang adanya rush money dimana hal ini merupakan suatu bentuk protes dari adanya kasus yang melibatkan Gubernur Non aktif Basuki Tjahaja Purnama terkait dengan kasus  tentang penistaan Agama. Isu tentang rush money ini sudah tersebar di media sosial. Tapi hal ini dibantah oleh pemerintah  bahwa rush money tidak akan terjadi. Ada banyak tanggapan dari masyarakat tentang hal ini apakah krisis ekonomi pada tahun 1997 itu akan terulang kembali dan berdampak pada penarikan uang secara besar-besaran. Dengan adanya Rush Money  maka akan terjadi yang namanya politikal leader, terutama partai pendukung pemerintah, bisa saja membuat konsensus untuk menarik dukungan kepada pemerintah yang sah.

Pengaruh Rush Money

Rush money merupakan suatu tindakan yang bisa sangat mengerikan bila terjadi, terutama bagi para pengusaha. Rush money tentu akan memberikan beberapa dampak yang negatif. Terutama bagi perekonomian di Indonesia. Berikut ini dampak rush money di Indonesia:

Jika rush money benar-benar dilakukan maka akan timbul kekacauan dalam sistem perbankan, bank akan mengalami kekurangan uang cash, sehingga dapat menyebabkan gejolak ekonomi. Bank Indonesia (BI) akan kewalahan dan tidak mungkin mendistribusikan uang dalam jumlah banyak pada waktu bersamaan. Tentu hal ini akan menyebabkan masalah yang besar.

  • Dampak Sosial

Dengan bank yang mengalami kekacauan maka akan timbul juga keresahan di masyarakat, hal ini akan semakin menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia.

Pandangan Islam

Dalam ekonomi Islam sektor finansial mengikuti sektor riil. Dalam pandangan Islam uang bukanlah komoditas (barang dagangan) melainkan alat pembayaran. Islam menolak semua transkasi semu yang seperti terjadi di pasar uang atau pasar modaal saat ini. Sebaliknya Islam mendorong perdagangan Internasional. Nabi Muhammad SAW sebelum menjadi Rasul telah menjadi pedagang Internasional sejak usia remaja. Ketika usia belasan tahun, beliau telah berdagang ke Syam (Syuriah), Yaman, dan beberapa negara di kawasan teluk. Lalu saat beliau menjadi Rasul sekaligus menjadi kepala negara Daulah Islamiyah di Madinah sejak awal kekuasaannya, umat Islam telah menjalin kontak bisnis dengan Cina, India, Persia, dan Romawi. Bahkan hanay dua abad kemudian (abad 8). Para pedagang Islam telah mencapai Eropa Utara.

Sepanjang pada zaman Daulah Islamiyah pada zaman Nabi Muhammad SAW jarang sekali terjadi krisis ekonomi (pernah sekali ekonomi Islam mengalami defisit yaitu sebelum perang Hunain, namun segera dilunasi setelah perang). Pada zaman kekhalifahan Islam , khususnya pada masa khulafaur rasyidin juga begitu, pada zaman khalifah Umar bin al-Khatabb dan khalifah Utsman bin Affan APBN malah sering mengalami surplus. Fakta tentang dunia perbankan menunjukan bahwa perbankan konvensional yang berbasis bunga ternyata sangat labil dan mudah sekali terserang problem. Karena dalam sistem konvensional ini menggunakan sistem ribawi, karena dalam sistem riba itulah yang membuat dunia perbankan terus terpuruk dan tidak pernah stabil. Bagaimana ekonomi akan berjalan baik bila bertumpu pada lembaga intermediasi yang tidak stabil? Oleh karena itu sistem pebankan berbasis bunga harus dihapuskan atau dihilangkan. Sebagai gantinya lembaga keuangan dilakukan sesuai dengan prinsip syariah. Ini merupakan satu-satunya pilihan. Kenapa harus ekonomi Islam, selain bebas dari sistem bunga, sesuai dengan penjelasan diatas bahwa pada masa Rasulullah yang dalam hal keuangannya menggunakan sistem Islam tidak pernah mengalami krisis. khir-Dan akhir-akhir ini banyak ekonom yang menghawatirkan tentang adanya spekulasi penghapusan bunga atau riba atas jumlah uang yang dipinjam atau menciptakan sebuah struktur yang bebas bunga. Hubungan antara bunga dan tingkat bunga yang berfluktuassi menyebabkan tidak sehat dan tidak stabilnya perekonomian.dalam Islam riba dipandang sebagai penghambat. islam sendiri memandang rush money tidak diperbolehkan karena rush money itu bisa merusak tatanan keuangan negara dan bisa membuat segala pihak itu mengalami kesusahan dalam keuangannya. dan jika rush money itu terjadi Islam  melarangnya. tapi pada dasarnya Islam tidak melarang dalam pengambilan uang, yang terpenting adalah mengambilnya dalam batas yang wajar. 

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan:

Rush money merupakan suatu tindakan yang bisa sangat mengerikan bila terjadi, terutama bagi para pengusaha biasa. Rush money tentu akan memberikan beberapa dampak yang negatif.

Dampak atau pengaruh dari rush money ini adalah terjadi pada bidang ekonomi dan bidang sosial.

Pandangan Islam tentang mengatasi rush money adalah dengan cara menghapuskan perbankan yang bersistem ribawi dihilangkan daan menggantinya dengan sistem Islam.

Daftar Pustaka

Anonim. “Inilah Dampak Krisis Ekonomi 1998 akankah Terulang Lagi Saat Rush Money”. 23 Nopember 2016. https://beritasepuluh.com. Diakses Tanggal 7 Desember 2016.

Anonim. “Rush Money”. November 2016. http://www.visimuslim.net. diakses pada tanggal 7 desember 2016.

Anonim. “Rush Money”. sumut.pojoksatu.co.id. di akses Pada Tanggal 4 desember, 2016.

Anonim. “Apa itu Rush Money, Pengertian, Contoh dan Dampaknya Bagi Negara. 20 November 2016”. http://okistudio.com/apa-pengertian-rush-money/. Diakses Tanggal 7 Desember ,2016.

Riani Asnida. “Apa Itu Rush Money”. 28 November 2016. http://www.bintang.com. diakses pada tanggal 4 desember 2016.

Rivai Veithzal, Andi Buchari. Islamic Economic Ekonomi Syari’ah Bukan Opsi Tapi Solusi.Jakarta: Bumi Aksara. 2009.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun