Mohon tunggu...
Yulis Setyanngsih
Yulis Setyanngsih Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan/Guru Bahasa Inggris SD Negeri 1 Karangharjo/Tutor di PKBM LMC , Tegalharjo Kec. Glenmore Kab.Banyuwangi, Jawa Timur

Suka Kuliner, menari, menyanyi, aktif dalam Kepramukaan, aktif menjadi Tutor salah satu PKBM dan tergabung dalam anggota LPMD Desa, suka akan seni.Masih aktif menjadi mahasiswa UT Prodi ILMU PERPUSTAKAAN.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kenaikan Pangkat PNS Via Poin Buku

11 Maret 2023   11:40 Diperbarui: 11 Maret 2023   11:47 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Resume KBMN Batch 28, pertemuan ke-25

Senin, 6 Maret 2023

Judul                   : Kenaikan Pangkat PNS Via Poin Buku

Narasumber     : Dr.Imron Rosidi, M.Pd.

Moderator         : Yandri Novita Sari, S.Pd.

Tema                   : Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

Assalamaualaikum, salam sehat dan semangat selalu buat seluruh pecinta literasi anak negeri yang setia pada kompasiana.

Kita tahu bahwa KBMN gelombang 28 ini  diharapkan mampu menyelesaikan resume hingga 30 pertemuan, yang nantinya akan dijadikan buku solo bagi masing-masing peserta KBMN kali ini. Meskipun sejujurnya saya pada akhir - akhir pertemuan,  keistiqomahan saya teruji dengan semakin padatnya kegiatan di luar jam kerja. Keseharian di perpustakaan dan mengajar bahasa inggris kelas 2 hingga kelas 6, siang melatih pramuka di beberapa lembaga, diselingi melatih tari tradisional lokal, belum kegiatan sebagai tutor di salah satu PKBM di tempat saya tinggal, namun hal ini alhamdulillah tidak mengurangi semangat saya untuk terus berpacu dengan waktu mengejar ketertinggalan menulis resume setiap jadwal yang telah diberikan.

Pada pertemuan ke-25 ini, akan disajikan materi tentang seberapa besar poin buku pada kenaikan Pangkat PNS, meskipun saya tidak boleh pesimis karena posisi dan kedudukan saya yang masih mengejar kelulusan untuk bisa S1 butuh waktu dan hampir tidak mungkin untuk bisa menjadi PNS, namun semua kembali hanya Allah SWT yang Maha Tahu. Hanya mencoba untuk terus berusaha bisa berkarya menulis dengan bahagia apa saja yang bisa kita bagikan dalam ulisan kita.

Dengan di hantarkan oleh Om Jay yang selalu keren, pertemuan ke-25 ini akan di pandu oleh moderator Ibu Yandri Novita Sari,S.Pd Adapun narasumber yang akan menyaikan materi kali ini, beliau adalah Dr. Imron Rodisi, M.Pd. Ibu Yandri mengawali dengan salam dan menyapa peserta dengan memberikan penegasana ulang dari apa yang telah Om Jay sampaikan, bahwa faktor pendukung untuk kenaikan pangkat bagi seorang pendidik adalah menulis buku.

Sebelum memasuki materi kali ini, Ibu Yandri memperkenalkan Narasumber kita kali ini, Bapak Dr. mron Rosidi, M.Pd. yang memiliki banyak prestasi yang telah dicapai. Merupakan aluni IKIP Surabaya jurusan Bahasa, dan beliau terpilih sebagai penerima penghargaan Satya Lencana Pendidikan dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono tahun 2021.

Ibu Yandri pun memberikan sebuah kutipan dari Samuel Johnson, "Karya - karya yang hebat dilakukan bukan dengan kekuatan, tetapi juga dengan ketekuanan". 

Diawali dengan bagaimana cara memanfaatkan kemampuan kita dalam menulis buku untuk KP berdasarkan Permenpak rb 16 tahun 2009, berdiskusi tentang munculnya permenpan no 2023 . Voice Note dari Narasumber menjelaskan bahwa dalam menulis buku pada kenaikan pangkat berdasarkan peraturan yang bisa digunakan yaitu sampai juni 2023 bahwa  saya pada kenaikan pangkat dibutuhkan 3 hal pokok pentingm diantaranya adalah :

a. Kegiatan Pengembangan Diri ( PD )

b. Publikasi Ilmiah (PI)

c. Karya Inovatif ( KI )

Salah satu jenis PI dan KI adalah penulisan buku.

Untuk PI bisa dalam bentuk buku pada bidang pendidikan, buku terjemahan, buku hasil mengubah dari laporan penelitian kita. Untuk KI dapat berupa kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan buku novel. Pada KP jika ada buku antologi yang ditulis dengan  tulisan campuran dengan masing-masing hanya menulis satu atau lebih puisi hal ini tidak dapat dinilai.

Pada penulisan kumpulan puisi, minimal 20 puisi dan cerpe sebanyak minimal 5, baru hal ini bisa dinilai.

Adapun materi selanjutnya dibagikan dalam bentuk PPT oleh Narasumber yang bisa saya simpulkan, diantaranya adalah :

Buku apa saja untuk kenaikan pangkat :

1. Publikasi Ilmiah :Buku Hasil Penelitian, Buku pelajaran, Buku Pengayaan, dan Buku Pedoman Guru

2. Karya Inovatif     : Buku Kumpulan Puisi, Buku Kumpulan Cerpen, dan Buku Novel

Pada PPT yang diberikan terdapat, Angka Kredit Buku, Modul dan Diktat, Buku Bidang  Pendidikan, Karya Terjemahan, Buku Pedoman Guru, Buku Karya Inovatif.

Karya Terjemahan :

merupakan sebuah tulisan yang dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing  atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya, dengan AK 1.

Buku Pedoman Guru :

Merupakan buku tulisan guru yang berisikan perencanaan kerja tahunan guru dan buku ini memiliki AK 1,5

Buku Karya Inovatif :

Merupakan buku yang berbentuk novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar dan diterbitkan dan ber-ISBN. Satuan kliing mininal 5 cerpen aau minimal 20 puisi yang dibuat dalam media masa dan ber-ISBN.

Akhirnya kembali setelah PPT di bagikan dan diharapkan bisa dipelajari peserta KBMN, dengan membuka sesi tanya jawab untuk memulai diskusi tentang apa saja yang belum di pahami terkait PPT yag telah dibagikan tadi.

Demikian resume pertemuan ke-25 yang bisa saya selesaikan walaupun dengan terengah-engah menulis untuk mengejar ketertinggalan saya membuat resume, namun satu kata  I NEVER GIVE UP !

Terima kasih atas waktu untuk membaca resume ini, salam sehat dan tetap semangat.

Literasi Anak Negeri, Berbagi Untuk Membangun Negeri 

Wasalamualaikum wr.wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun