Sebelum memasuki materi kali ini, Ibu Yandri memperkenalkan Narasumber kita kali ini, Bapak Dr. mron Rosidi, M.Pd. yang memiliki banyak prestasi yang telah dicapai. Merupakan aluni IKIP Surabaya jurusan Bahasa, dan beliau terpilih sebagai penerima penghargaan Satya Lencana Pendidikan dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono tahun 2021.
Ibu Yandri pun memberikan sebuah kutipan dari Samuel Johnson, "Karya - karya yang hebat dilakukan bukan dengan kekuatan, tetapi juga dengan ketekuanan".Â
Diawali dengan bagaimana cara memanfaatkan kemampuan kita dalam menulis buku untuk KP berdasarkan Permenpak rb 16 tahun 2009, berdiskusi tentang munculnya permenpan no 2023 . Voice Note dari Narasumber menjelaskan bahwa dalam menulis buku pada kenaikan pangkat berdasarkan peraturan yang bisa digunakan yaitu sampai juni 2023 bahwa  saya pada kenaikan pangkat dibutuhkan 3 hal pokok pentingm diantaranya adalah :
a. Kegiatan Pengembangan Diri ( PD )
b. Publikasi Ilmiah (PI)
c. Karya Inovatif ( KI )
Salah satu jenis PI dan KI adalah penulisan buku.
Untuk PI bisa dalam bentuk buku pada bidang pendidikan, buku terjemahan, buku hasil mengubah dari laporan penelitian kita. Untuk KI dapat berupa kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan buku novel. Pada KP jika ada buku antologi yang ditulis dengan  tulisan campuran dengan masing-masing hanya menulis satu atau lebih puisi hal ini tidak dapat dinilai.
Pada penulisan kumpulan puisi, minimal 20 puisi dan cerpe sebanyak minimal 5, baru hal ini bisa dinilai.
Adapun materi selanjutnya dibagikan dalam bentuk PPT oleh Narasumber yang bisa saya simpulkan, diantaranya adalah :
Buku apa saja untuk kenaikan pangkat :