Menulis fiksi Bukan asli
Resume Pertemuan 10, KBMN Batch 28
Senin, 30 Januari 2023
Judul         : Cerita Fiksi Bukan Fiksi
Narasumber  : Sudomo, S.Pt.
Moderator    : Bambang Purwanto, S.Kom.Gr. ( Mr.Bams )
Tema         : Kiat Menulis Cerita FiksiÂ
Mendung di kegelapan malam ini nampak  samar-samarnya sinar bulan terselimuti awan tipis berarak tertiup angin, seiring penantianku menjelang rutinitas KBMN yang merupakan jadwal tetap bagiku untuk tidak melewatinya. Karena pasti ada ilmu yang semakin menarik hati dan terus ingin mengikuti alur setiap proses belajar di KBMN ini.
Bersama moderator Mr. Bams yang memiliki nama lengkap Bambang Purwanto, S.Kom.Gr. begitu akrab dan asyik memulai kegiatan belajar ini dengan seperti biasa moderator selalu mengingatkan peserta untuk menyiapkan amunisi perengkapan siap belajar online menulis. Dan memperkenalkan Narasumber yang semakin keren malam ini yaitu, Bapak Sudomo S.Pt, adalah salah satu Guru Penggerak Lombok Barat dan beliau akrab di panggil Mazmo.
Materi yang akan di bahas malam ini adalah materi yang  kutunggu - tunggu yakni Cerita Fiksi, yang mana sudah bayak cerita yang ingin aku tuangkan imajinasi dan pemikiranku. Mazmo mulai menyapa dan memberikan arahan bahwa sesuia tema adalah Kiat Menulis Cerita Fiksi. Dan asyik loh , Mazmo memberikan salah satu metode berbagi  ilmu dengan alur MERDEKA, yaitu Mulai dari diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, dan Aksi Nyata.
Sebenarnya tambah asyik lagi loh, ketika Mazmo memberikan kesempatan dengan berbagi cerita singkat yang peserta miliki masing-masing, hal ini menambah semangat yag lain. Akan tetapi karena aku melewatinya terkendala adanya jadwal rutin les yang di rumah malam ini, akhirnya aku tak memiliki kesempatan itu. Tapi ora po po alias is okey wae  yang pasti lanjut menyimak materi dengan baik. Selanjutnya setelah berbagi pengalaman diharapkan kita semua yang ingin menulis tak perlu memiliki rasa ragu. Teruslah menulis fiksi supaya apapun yang mejadi pemikiran kita, imajinasi kita tentang banyak hal bisa tersalurkan dengan menulis cerita fiksi.
Memiliki semangat belajar disetiap evaluasi dan mencari cerita yang lainnya sebagai salah satu pengayaan, menambah materi dan pengetahuan yag mugkin belum kita dapatkan sebelumya.Â
Dari berbagai cerita singkat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada beberapa hal dan perlu digaris bahawi terkait dengan adanya  niat/komiten, outline/kerangka karangan, tema memulai menulis dan sebagainya. oleh karena itu pembahasan berlanjut pada Eksploarasi Konsep, dengan syarat agar bisa menulis fiksi adalah dengan membaca karya fiksi orang lain untuk mendapatkan gambaran tentang teknik kepenulisan, gaya bahasa, dan menambah kosa kata juga menjaga konsisten menulis , memahami dasar - dasar menulis fiksi juga harus diperhatikan dengan baik.
              Selain itu Beliau membahas tentang Fiksimini, yaitu fiksi singkat yang hanya terdiri dari beberapa kata saja. Misalnya saja pada contoh fiksimini yang terkenal for sale : baby shoes, never worn. Ernest Hemingway. Flash fiction, yaitu cerita kilat dengan kekhususan jumlah kata yang biasanya mengandung plot twist.
Ada hal lain lagi terkait unsur pembangun cerita fiksi yang perl ditambahkan adalah premis. Premis merupakan ringkasan cerita yang dalam satu kalimat, contohnya seorang anak yang berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia, yang mana premis dari novel Harry Potter.
Premis itu sendiri memiliki kekuatan yaitu mampu menggambarkan novel yang tebal hanya dalam satu kalimat saja, yang mana mengandung unsur, yaitu tokoh, tantangan, tujuan tokoh, dan resolusi.
Pada selanjutnya adalah Ruang Kolaborasi, yang mana dalam hal ini, Bapak Narasumber memberikan contoh potongan dari kaimat yang nantinya bisa diteruskan untuk melengkapi resume yang kita buat.
" perlahan suara-suara itu menghilang. Dalam gulita aku menggigil sendirian. Mendadak bulu kudukku meremang. Terdengar suara di kejauhan. Semakin lama semakin mendekat, "yah suara itu. . .suara  sirine ambulan yang mendekat dari kejauhan kampung sebelah. Banyak yang tak tahu apa yang terjadi, namun yang pasti ambulan itu membawa seseorang yang sakit dan perlu ditangani."
             Semoga saja dengan belajar menulis fiksi ini bisa aku jadikan ruang khusus untuk menuangkan semua imajinasiku yang sering melintas tak tentu arah. Aamin...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI