Mohon tunggu...
yulis1804
yulis1804 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Yulistiyawati mahasiswa universitas pancasakti Tegal prodi manajemen,sekarang saya berkuliah di universitas Pancasakti Tegal hobi saya mendengarkan musik dan memasak,banyak hal baru yang saya ingin pelajari,saya gak punya cita-cita secara spesifik.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Konsumerisme dikalangan remaja harus diberi edukasi atau di biarkan?!

29 Desember 2024   13:20 Diperbarui: 29 Desember 2024   12:55 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Menurut saya perlu adanya edukasi untuk bisa membatasi antara kebutuhan dan keinginan,,dengan adanya edukasi remaja dapat berpikir kritis dalam pengambilan keputusan konsumsinya,tetapi memberikan kebebasan untuk mengeksplorasi pilihan konsumsi memungkinkan mereka belajar dari pengalaman langsung, meski bisa berisiko terhadap perilaku konsumtif yang tidak sehat.

Dampak positif adanya konsumerisme 

*Pertumbuhan Ekonomi : Konsumerisme mendorong permintaan barang dan jasa, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja

*Inovasi : Persaingan di pasar mendorong produk inovasi, meningkatkan kualitas dan variasi barang yang tersedia

*Aksesibilitas : Teknologi mempermudah akses ke produk, memungkinkan konsumen untuk menemukan dan membeli barang dengan cepat

Dampak negative perilaku konsumerisme

*Gaya Hidup Boros : Konsumerisme dapat menyebabkan pengeluaran impulsif dan gaya hidup boros, berisiko menimbulkan utang seperti pinjaman online 

*Kesenjangan Sosial : Meningkatnya konsumsi dapat memperlebar kesenjangan antara mereka yang mampu dan tidak mampu secara finansial

*Tekanan Sosial : Media sosial menciptakan tekanan untuk mengikuti tren, yang akhirnya menimbulkan ketidakpuasan pribadi

Konsumerisme sendiri juga memiliki beberapa tujuan penting:

* Kepuasan Diri : Konsumerisme mendorong individu untuk merasa puas dengan mengonsumsi barang dan jasa, sering kali tanpa mempertimbangkan kebutuhan sebenarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun