3. Cuci tangan di tempat yang sudah disediakan
Di tempat urut disediakan wastafel cuci tangan.Tetapi hand sanitizer tidak saya lihat ketersediannya. Lebih baik siapkan sendiri Dari rumah ya sobat.
4. Usahakan hindari kerumunan
Saat menunggu pasien, usahakan cari tempat yang tidak terlalu banyak kerumunan orang. Masjid yang terletak dibelakang rumah pengobatan bisa dijadikan tempat saat menunggu.
5. Berangkat habis subuh
Kenapa? Agar dapat no.antrian awal. Saya pun demikian. Triknya adalah  kakak saya pergi mengambil nomor antrian lebih dulu. Kemudian saya menyusulnya sambil membawa ibu saya. Sekitar jam 06.30 sampai di tempat urut. Itupun sudah di urutan no.4.
Disana ada beberapa lokasi rumah urut yang kesemuanya adalah milik dari anak-anak haji naim yang sudah mendapat ilmu turunan pijat cimande ini. Ya sudah punya ijazahnya lah istilahnya.Ada 3 tempat yang paling ramai yaitu:
a. Rumah pijat pertama haji Naim
Ini adalah rumah pijat pertama sejak haji naim masih ada. Disini masih mempertahankan kekhasan bangunan betawi tempo dulu.