Secara kondisi fisik pun sarana dan prasarana SDN Pasirwaru cukup menunjang KBM namun karena terkendala jaringan internet pembelajaran dengan online learning masih belum optimal.
Kedatangan kami disambut hangat oleh pihak SDN Pasirwaru dengan terbuka dan banyak membimbing kami dalam pelaksanaan program Kampus Mengajar.Â
Hal pertama yang kami lakukan setiba di sekolah tersebut adalah melakukan observasi. Kami mencatat dan menganalisa apa yang dibutuhkan sekolah dan mencocokan dengan kemampuan dan sumber daya yang kami miliki.
Selama kami di SDN Pasirwaru kami membantu program pembelajaran baik secara online dan offline. Pembelajaran offline dilakukan dengan door-to-door yang sudah dikelompokkan berdasarkan jarak rumah peserta didik agar dapat meminimalisir penyebaran virus covid-19.
Lalu kami juga membantu pelaksanaan ujian-ujian dari persiapan hingga evaluasi. Selain itu, kami membantu dalam hal administratif seperti pengisian dapodik dan merapikan arsip-arsip sekolah.Â
Dalam hal teknologi kami juga mengenalkan siswa dan sempat mendampingi pelatihan teknologi untuk persiapan Asesmen Kompetensi Minimun (AKM) dan Ujian Sekolah (US).
Banyak pengalaman berharga yang didapat dari program Kampus Mengajar ini lebih dari sekadar berbagi ilmu dengan para murid. Program ini juga mengubah pandangan saya terhadap profesi guru.Â
Meskipun saya seorang mahasiswi pendidikan tapi sebelumnya tidak pernah tertarik untuk berkarir menjadi seorang guru. Akan tetapi setelah mencoba terjun ke sekolah saya mendapatkan kesenangan dari murid-murid yang penuh antusias untuk belajar.Â
Energi positif yang terpancar dari murid-murid sangat saya rasakan dan nampaknya saya banyak belajar dari mereka dibandingkan sebaliknya.