Mohon tunggu...
Yulia Wulandari
Yulia Wulandari Mohon Tunggu... Penulis - penulis

hobi menulis, seorang penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pesarean Gunung Kawi

4 November 2024   20:53 Diperbarui: 5 November 2024   07:12 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunung Kawi merupakan  gunung berapi yang sudah lama tidak aktif, berada sebelah barat daya di Kabupaten Malang, berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini cukup dikenal karena adanya tempat ziarah Pesarean Gunung Kawi.

Saat perjalanan ke Pesarean Gunung Kawi, sebuah gang yang akan pengunjung lewati adalah gang soto. Sebelum nama gang soto namanya adalah kandangan.

Di dalam terdapat bangunan Masjid Agung Iman Soejono, masjid ini menggunakan arsitektur hindu dan budha. Selain beribadah juga digunakan untuk pengajaran ilmu agama islam. Disertai aula untuk aktivitas beragama seperti Isra' Mikroj, Maulid Nabi, dll.

Di dalam terdapat bangunan Masjid agung iman soejono, masjid ini menggunakan arsitektur hindu dan budha. Selain beribadah juga digunakan untuk pengajaran ilmu agama islam. Disertai aula untuk aktivitas beragama seperti Isra' Mikroj, Maulid Nabi, dll.

Eyang Jugo tidak memiliki keturunan karena tidak menikah, ketika wafat minta dikubur di lereng gunung kawi, Raden Mas Suryo Kusumo (nama asli), wafat minggu legi 22 januari 1871. Untuk gapura ada angka 1871, aksara jawanya pesarean kawi arumi kusumo. Eyang jugo setelah wafat diberangkatkan rabu dan sampai pada hari kamis

Sedangkan segi budaya ada 2 jenis Wayang kulit:

  1. kluwatan

Dipercayai untuk membersihkan diri dari kesialan-kesialan yang ada.

  2. Ukur

Misalnya, jika jualan laris maka akan mengadakan wayang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun