Mohon tunggu...
Yuliawatie
Yuliawatie Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Lahir dan besar di Prov.Papua Barat, memilih kuliah di bidang pendidikan pada salah satu perguruan tinggi di Papua, dan mengabdi di bidang pendidikan sejak 1997 di Mimika ( Prov. Papua Tengah). Suka belajar dari beragam budaya, mengenal banyak orang untuk trampil berkomunikasi , motivator untuk peserta didik, suka baca buku terutama yang berkaitan dengan sejarah,biografi , serta berbagi ilmu dan pengetahuan yang manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Karakter Murid, Prioritas Utama di SD Negeri Omauga

9 November 2024   05:02 Diperbarui: 9 November 2024   08:28 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.SDN Omauga_Kepala Sekolah dan guru saat jam efektif belajar

Dok.SDN Omauga_Mengikut sertakan peserta didk dalam berbagi lomba olahraga dan seni di pusat kota Kabupaten.
Dok.SDN Omauga_Mengikut sertakan peserta didk dalam berbagi lomba olahraga dan seni di pusat kota Kabupaten.
DOK. SDN Omauga_menjadi salah satu peserta lomba Atletik dalam kegiatam PORSENI Pelajar Mimika
DOK. SDN Omauga_menjadi salah satu peserta lomba Atletik dalam kegiatam PORSENI Pelajar Mimika
Dok. SDN Omauga_Peseta DIdik, tenaga Pendidik dan Kepala sekolah, mengembangkan potensi untuk kemajuan sekolah.
Dok. SDN Omauga_Peseta DIdik, tenaga Pendidik dan Kepala sekolah, mengembangkan potensi untuk kemajuan sekolah.
DOk. SD N Omauga: Pelibatan masayarakat dan Pemerintah kampung dan Distrik untuk penegmbangan sekolah.
DOk. SD N Omauga: Pelibatan masayarakat dan Pemerintah kampung dan Distrik untuk penegmbangan sekolah.

Dalam dunia yang penuh dengan kecanggihan kecerdasan tiruan in atau Artificial Intellence ( AI) sekarang ini, mengembangkan kearifan local menjadi hal yang tidak kalah penting. Kearifan local mengandung banyak pengetahuan local yang sama prinsipnya, mengandung nilai pengasuhan positif, norma dan etika yang membentuk sopan santun yang diperkenalkan kepada anak sejak dini      ( Modouw,2021). Tidak dipungkiri fakta bahwa dalam lonjakan Ilmu pengetahuan dan teknologi, para peserta didik di sekolah dasar pun akan menerima imbasan, dan untuk mengakomodir  imbasan menuju pada yang positif, perlu strategi yang tepat. Satu diantarnya melalui pendekatan budaya.  Secara tradisional dan turun temurun, keluarga telah mempraktekkan dalam keluarga melalui proses pembiasaan dan petuah-petuah ( Modouw, 2013), oleh sebab itu di sekolah dasar negeri Omauga, selain literasi dasar; membaca,menulis dan berhitung, penanaman karakter sebagai wujud anak-anak negeri yang bertata krama dengan jati diri mereka tetap perlu dijaga dan dikembangkan. Ini semua menjadi usaha bersama  Sekolah Dasar Negeri Omauga, sekolah yang berbeda jenjang, masyarakat sekitar dan pemerintah kampung Omawita dan Fanamo, dan Serta pemerintah Distrik Mimika Timur Jauh.

Referensi:

Modouw,J. (2013).Pendidikan dan Peradaban Papua:Suatu Tinjauan Kritis Transformsi Sosial. Yogyakarta:Bajawa Press

Modouw,J. (2021).Pendidikan Kontekstual Papua. Yogyakarta:UNY Press

Priansa,D.J.(2017).Menjadi Kepala Sekolah dan Guru Profesional.Bandung:Pustaka Setia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun