Pemilihan materi pembelajaran yang relevan: Guru dapat memilih materi pembelajaran yang sesuai dengan minat dan tingkat pemahaman siswa.
Penggunaan teknologi: Teknologi seperti pembelajaran adaptif dan platform pembelajaran online dapat memfasilitasi pembelajaran yang dipersonalisasi.
Kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua: Semua pihak perlu bekerja sama untuk memastikan keberhasilan penerapan kurikulum ini.
Mewujudkan hal tersebut Yayasan Al Muslim sebagai salah satu Yayasan pendidikan yang berada di Bekasi selalu memberikan pelayanan pada peserta didik. Selain itu seluruh guru juga dibekali dengan workshop pengembangan kurikulum dengan narasumber Bapak Drs. Zulfikri Anas, M.Ed dan Bapak Dr. Iip Ichsanudin, S.S., M.A tim pengembang kurikulum dari pusat kurikulum yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 14 - 15 September 2024 di Yayasan Al Muslim. Bertempat di aula STMIK Yayasan Al Muslim yang diikuti sekitar 50 peserta dari dua lembaga yaitu Yayasan Al Muslim dan Yayasan Pendidikan Salman Al Farisi Bandung.Â
Menindaklanjuti komitmen pada pertemuan di Hotel Sonerra Cikarang, dengan kesepakatan kedua lembaga untuk memberikan fasilitas terbaik pada peserta didik dengan pendidikan karakter dimulai dari Visi, Misi , Tujuan dan profil lulusan. Perubahan tersebut dilakukan untuk menjawab tantangan dan regulasi dari kurikulum merdeka serta pembentukan karakter di lingkungan Yayasan Al  Muslim dan Yayasan Pendidikan Salman Al Farisi.
 Apa tantangan yang akan dihadapi jika menggunakan personalised curriculum  dan bagaimana solusinya agar semua tetap berjalan dengan baik dan beriringan. Kurikulum dan pembelajaran adalah urat nadi pendidikan. Kurikulum yang bermutu akan melahirkan pembelajaran yang berkualitas. Pembelajaran yang berkualitas akan melahirkan lulusan yang bermutu, begitu pesan pak Anas.Â
Dalam workshop ini yang dilakukan seluruh peserta melakukan diskusi dan saling memberikan pendapat, untuk menyusun kurikulum yang ingin dicapai dengan mempelajari seluruh komponen dalam kurikulum merdeka. Tahapan yang dilakukan, mulai dari membaca CP dari menjadi TP dan ATP. Adapun penurunan CP menjadi TP dapat dilakukan dengan 3 tahap yaitu:Â