Pengajaran yang Responsif
      Guru aktif merespon hasil pembelajaran dan memodifikasi pembelajaran berikutnya sesuai dengan kesiapan, minat, dan profil belajar peserta didik (Sarnoto, 2012a).
Kepemimpinan dan Rutinitas
      Seorang guru yang berkualitas adalah yang mampu mengelola kelasnya dengan efektif. Disini, kepemimpinan guru merujuk pada kemampuannya memimpin peserta didiknya agar dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan (Sarnoto, 2013). Sementara itu, rutinitas kelas mengacu pada keterampilan guru dalam mengelola kelasnya melalui prosedur dan kegiatan rutin yang dilakukan peserta didik setiap hari, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan efisien.
KesimpulanÂ
Siswa memiliki keragaman diantaranya latar belakang, kemampuan minat, gaya belajar, dan karakteristik pribadi lainnya. Pembelajaran yang berpusat pada keragaman dapat mendorong pertumbuhan kreativitas, dan pemahaman bagi semua siswa. Pendekatan yang bisa digunakan untuk melakukan pembelajaran yang berpusat pada keragaman siswa adalah pembelajaran berdiferensiasi. Rancangan kegiatan pembelajaran disusun melalui asesmen awal untuk mengetahui kesiapan belajar siswa, selanjutnya proses pembelajaran di kelas dapat di sesuaikan dengan hasil asesmen tersebut. Strategi apa yang diperlukan mulai dari pemilihan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran apa saja yang dapat digunakan. Kemajuan belajar siswa dapat dilihat dari asesmen formatifnya sebagai bahan evaluasi guru bagian mana yang harus diperjelas dan pada pembelajaran selanjutnya. Asesmen Sumatif menjadi tolak ukur siswa sejauh mana mereka benar-benar mehamami materi tersebut. Dengan demikian kebutuhan belajar siswa dengan keragamannya dapat terpenuhi.
Â
Â
Â
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, K., Rasyad, I., & Gunawan, A. (2023). Pembelajaran berdiferensiasi sebagai inovasi pembelajaran. Journal of Education And Teaching Learning (JETL), (5(2), 185-193.