Setiap manusia tak luput dari kesalahan. Kita dianjurkan untuk meminta maaf ketika melakukan kesalahan. Apa kita menunggu lebaran dulu baru meminta maaf? Tentu tidak bukan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa telah melakukan kezaliman kepada saudaranya, baik menyangkut harga diri/kehormatan atau harta, maka pada hari ini hendaklah ia meminta dibebaskan (dihalalkan) sebelum datang hari di mana tidak berguna lagi dinar dan dirham. Apabila (orang yang berbuat zalim itu) mempunyai amal kebaikan/kesalihan, maka kesalihannya akan diambil untuk saudaranya sebesar kezalimannya kepadanya. Dan apabila ia tidak mempunyai amal kebaikan, maka dosa amal buruk saudaranya itu akan ditimpakan kepada,” (HR Bukhari).
Ketiga, Jadilah Orang Yang Pemaaf
Allah saja Maha Pemaaf atas segala dosa-dosa hamba-Nya, kita sebagai hamba tak mau memaafkan kesalahan sesama?
Jadilah engkau pemaaf dan serulah orang-orang mengerjakan yang makruf serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh”. (Q.S Al-A'raf : 199)
Seorang ahli psikologi dari Universitas Stanford California, Frederic Luskin melakukan penelitian tentang memaafkan kepada sejumlah orang. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa memaafkan akan membuat seseorang a.) lebih tenang hidupnya b.) tidak mudah marah atau tersinggung, dan mempunyai hubungan lebih baik dengan sesama. c.) Jarang mempunyai konflik dengan orang lain.
Sekali lagi Islam tidak pernah menyuruh umatnya meminta maaf di momen-momen tertentu. Meskipun moment meminta maaf yang biasa kita lakukan saat lebaran, alangkah lebih baik jika meminta maaf tak sekedar ucapan dan jabat tangan. Kemudian, memaafkan tak hanya sekedar di lisan saja. Momen meminta maaf saat lebaran ini bisa kita jadikan sebagai sarana instropeksi diri atas segala kesalahan yang sengaja maupun tak sengaja kepada orang lain. Dan kita berkomitmen untuk tidak mengulangi lagi di kemudian hari. Dan ketika kita melakukan kesalahan langsung meminta maaf. Selamat hari raya Idulfitri 1442 H. Taqaballahu minna waninkum
Referensi
https://www.risalahislam.com/2015/07/saat-lebaran-haruskah-saling-minta-maaf.html?m=1
https://www.google.com/amp/s/www.islampos.com/mengapa-kita-meminta-maaf-di-hari-raya-90993/%3famp